GAYABEKASI.ID || KAB AGAM — Sangat disayangkan pekerjaan pengecoran bahu jalan jalur Provinsi Sumatera Barat di Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Diduga kuat dikerjakan asal jadi oleh kontraktor siluman. Pasalnya, dilokasi proyek tidak ada tanda-tanda dikerjakan oleh perusahan apa dan berapa anggaran pekerjaannya (tanpa Plang Proyek).
Setelah dilakuan penelusuran oleh tim independent, ternyata pekerjaan tersebut merupakan proyek Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat dan sampai kini Tim media belum mendapatkan keterangan yang jelas dari pihak terkait siapa kontraktor dan berapa pagu dana dari pekerjaan ini.
Berawal sebelumnya, LSM Garuda Nasional Indonesia Provinsi Sumbar menerima laporan dari masyarakat sekitar tentang proyek bahu jalan di Kayu pasak Nagari Salareh aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Bahwa pengecoran dan pemasangan bahu jalan diduga dikerjakan asal jadi.
Sehingga, tepat hari Rabu (6/11/2023) tim investigasi terdiri dari LSM/Pers langsung mengunjungi proyek yang sedang dikerjakan. Saat dilokasi benar adanya hal yang disampaikan masyarakat tersebut. Dimana terlihat pemasangan bahu jalan ditanah yang labil tidak memakai koporan adukan pasangan 1:5.
”Sedangkan Pengecoran juga adukan satu berbanding lima, tidak memakai split, ketebalan antara 5-7 cm. Kalau pun ada yang ketebalan 10 cm ditempat tertentu,” ungkap Bj Rahmat Ketua LSM Garuda NI Sumbar .
Tidak hanya itu tim LSM juga menerima informasi saat pelaksanaan pekerjaan, bahwa ada Tokoh masyarakat sekitar yaitu mantan anggota DPRD Kabupaten Agam Suharman juga sudah menegur pelaksana yang merupakan subkon, untuk menghentikan pekerjaannya. Diduga menurut mantan anggota DPRD tersebut pekerjaan tidak sesuai speck dan gambar kerja.
