GAYABEKASI.ID | KAB AGAM — Sungguh miris sikap pihak SMKN 2 Lubuk Basung,di beberapa tahun terakhir “rumor” yang beredar kurang lebih seratus siswa/siswi di drop aut.(DO).
Siswa yang di (DO) melakukan berbagai kesalahan,Diantaranya sedang menonton konten dewasa di hp milik siswa/siswi,ada juga kasus lainnya.
Sangat di sayangkan pihak sekolah SMKN 2 Lubuk Basung sepertinya dengan kewenangan yang ia miliki tergesa-gesa dalam membuat keputusan Seyokyanya hal itu dilakukan sangat patut di pertimbangkan terlebih dahu.
Alangkah baikanya adanya teguran satu dan dua dan mengundang ortang tua dihadirkan saat DO. Sebahagian besar yang di “DO” pihak sekolah adalah kasus yang tidak sampai ke pengadilan.
Hal tersebut diketahui saat tim investigasi sambangi kediaman beberapa siswa yang di DO. Informasi yang dirangkum disekitar semenjak siswa tersebut di “DO” kondisi pisikis siswa agak menurun. Dan sering murung.
Sekolah merupakan wadah menuntut ilmu, dan membentuk karakter manausia ke arah yang lebih baik. Sehingga anak dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Ucap Adi 50 tahun.
Tak jauh beda, keluhan yang sama juga di samapaikan “TM” yang mengaku masih saudara dari siswa yang baru di “DO” tahun 2023.
