GAYABEKASI.ID | JAKARTA — Air minum merupakan kebutuhan primer sehari-hari sehingga dalam mengkonsumsi tidak lepas dengan kelayakan air minum secara standar kesehatan. Dilain sisi secara komersial para pengusaha kini membuat usaha penyalur air minum isi ulang berupa pabrik.
Dan kini menjamur di wilayah Provinsi Jawa Barat karena merupakan usaha yang menjanjikan keuntungan apabila dibandingkan dari pengusaha air minum mineral yang konon mempunyai sumber air dari mata air yang sudah teruji dari Depkes, BPOM serta ISO.
Subekti dari PAMSI mengatakan kepada Gaya bekasi bahwa akses aman adalah air minum harus diolah, kita pastikan sampai diakhir yaitu konsumen aman secara standar kesehatan dan layaknya air minum bagi rumah tangga.
Kemudian lanjut Subekti pihak regulatornya adalah Dinas Perindag Jawa Barat seharusnya mengkontrol pabrik atau para usaha penyalur air minum isi ulang tersebut dari awal perizinan sampai dengan kelayakan air minum isi ulang tersebut untuk layak sampai ke konsumen sebagai air yang steril serta tidak menyebabkan penyakit sampai ke masyarakat atau konsumen dengan sumber air oleh pabrik atau penyalur air isi ulang tersebut,”Tegas Subekti.
Dari informasi yang diterima oleh gaya bekasi bahwa penyalur air minum isi ulang tersebut ada yg menyedot dari saluran kalimalang langsung dengan mesin penyedot air sebab tempatnya sangat dekat dengan air saluran kalimalang.
Salah satu usaha penyalur air minum isi ulang CV Tirta M. Itex yang berlokasi di kabupaten Bekasi ketika dikonfirmasi diterima TOTO dan SUBHAN (3/10) dalam mendapatkan keterangan namun saat itu sampai tiga hari berlalu hanya menjanjikan akan dipertemukan dengan manager CV Tirta M.Itex agar informasi yang disampaikan tidak simpang siur kata TOTO. Namun hingga berita ini ditayangkan kesannya Manager CV Tirta M. Intex alergi dengan wartawan.
