Saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan, meminta hal ini jangan dikait-kaitkan dengan Bupati dan Sekda Agam, Persoalan tekhnis penyerapan dana ini murni kesalahan pihak kami di Disdikbud Agam ungkapnya.
“Ini merupakan kado paling pahit dan sekaligus pukulan besar bagi kami dan ini murni sesalahan teknis pihak pengelola, karena pencairan dana itu ada tiga termen, Pengajukan tahap satu dan dua sudah terserap 90 persen,” ungkapnya.
Dan diakui lagi, rata-rata pekerjaan yang belum dibayarkan adalah proyek tender dan yang masa berakhirnya kontrak dipertengahan desember.
Isra sendiri prihatin dengan kontraktor yang terdampak masalah itu dan diungkapkannya para kontraktor telah mendatanginya untuk pencairan dana yang terkendala tersebut, Rabu. (29/12/2021) kemarin.
“Total pembayaran proyek DAK ini mencapai Rp 3.6 miliar ini, sesuai regulasi akan menjadi beban Pemkab Agam. Ini sudah kita janjikan kepada para kontraktor kemarin,” kata Isra.
Dan kita tentunya bagaimanapun juga akan tetap membayarkan pekerjaan yang sudah rampung yang dikerjakan oleh kontraktor. Pada anggaran perubahan tahun 2022 mudah- mudahan dapat teralisasi.
