Hukum Tradisi Seserahan dalam Agama Islam

Apalagi di zaman saat ini di mana kehidupan pribadi dapat dengan mudah diekspos dengan kehadiran media sosial, sehingga bisa membuat acara lamaran yang sakral jadi ajang pamer di media sosial dengan seserahan yang diberikan calon pasangan.

Hal ini tidak baik, jangan sampai karena ingin dipandang ‘wah’ oleh orang-orang kamu justru malah membuat pasangan kesulitan. Ingat, pernikahan tidak hanya soal lamaran dan pesta, kamu juga harus memikirkan kehidupan rumah tangga ke depannya.

  1. Seserahan bisa ditentukan melalui diskusi
    Oleh karena itu, sebelum menentukan apa saja yang akan dibeli sebagai barang untuk seserahan, ada baiknya kamu dan pasangan mendiskusikannya dengan baik. Terbukalah mengenai apa yang kamu inginkan dan jangan jadi egois.

Coba dengarkan apa yang menjadi concern pasangan soal seserahan, carilah jalan tengahnya dan jangan sampai memberatkan satu pihak. Ingat, bicarakan dan diskusikan baik-baik dengan pasangan.

Itulah hukum tradisi seserahan dalam agama Islam yang perlu diketahui. Jangan sampai melupakan esensi sebenarnya dari tradisi ini hanya karena ingin pamer.


Pos terkait