KOKAM, Tapak Suci, TNI dan Polisi Bersinergi Amankan Pengukuhan Akbar Serentak 49 PRM-PRA se-Cabang Bumiayu

K.H. Harun Abdi Manaf, S.H., M.H, ulama asal Kota Tegal yang hadir sebagai mubaligh pada Pengajian Akbar tersebut berpesan jika warga Muhammadiyah harus bermental kaya, dan harus suka memberi.

“Muhammadiyah bisa tetap eksis hingga sampai 111 tahun karena adanya kekuatan berjamaah yang kontinyu dari sebuah langgar kecil di kauman Yogyakarta yang digagas oleh pendirinya KH.Ahmad Dahlan,” pungkasnya.

Hari ini, kita semua patut bersyukur karena di hadapan kita telah dikukuhkan para Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berjiwa ikhlas menggerakkan dakwah Muhammadiyah se-Cabang Bumiayu.

“Inilah spirit dan kado istimewa bagi pergerakan dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah. Pengukuhan ini juga menjadi bukti sejarah bahwa hari ini adalah kebangkitan Muhammadiyah di Bumiayu dan sekitarnya. Teruslah semangat gemakan gerakan pengajian agar Muhammadiyah semakin mencerahkan umat”, pungkasnya.

Acara pengukuhan yang dikawal ketat oleh 20 personil Kokam dan 20 Personil Tapak Suci Cabang Bumiayu tersebut dihadiri oleh Seluruh Pleno PCM-PCA Bumiayu, Wakil Ketua PDM-PDA Brebes, Ketua PCM se-Brebes Selatan. Turut hadir juga pengurus MWC Nahdlatul Ulama dan Muslimat NU Cabang Bumiayu, Forkopimcam Bumiayu dan 8 Kepala Desa se-Kecamatan Bumiayu


Sumber : Ustadz Tarqum Aziz.

Pos terkait