Kita kalau memberikan uang cash mungkin habis, tetapi kalau kita memberikan pancingnya itu nanti akan memberdayakan mereka punya rasa tanggung jawab. Konsepnya kita tidak berikan secara gratis tetapi ada semacam pola bayar yang sangat murah.
Bisa 3 tahun, bisa 5 tahun tergantung kesepakatannya seperti apa. Ada bagi hasil juga, sehingga nanti akan diperhitungkan antara kami kemudian koperasi serta petugas yang melayani kita sebut front officer. Front Officer setiap kali omset perhari mereka langsung mendapatkan bagiannya. Kalau jualan makanan bagi hasilnya cukup tinggi yang perrhari bisa langsung mendapatkan uang.
Tidak ada persyaratan khusus untuk yang mau bergabung menjadi anggota Gerobak Angkringan. Lebih baik menjadi anggota koperasi terlebih dahulu karena kita kerjasamanya dengan Slank, supaya nanti menjadi keluarga besarnya Slank. Walaupun tidak menutup kemungkinan yang belum menjadi anggota koperasi bisa mendapatkan gerobak angkringan dipersilahkan. Jadi kita akan mendata siapa aja yang berminat mendapatkan produk ini.
Saya hanya langkah kecil saja melalui gerobak ini mudah-mudahan dengan langkah kecil ini sedikit-sedikit saya bisa ikut membantu pemerintah menggerakan sektor riil terutama. Karena kita baru memasuki new normal dimasa pandemi covid ini kita ingin semuanya bangkit ekonominya.
Bagi mereka yang kelebihan uang khususnya para founder atau crowd funding, dll saya mengajak bersama-sama dengan kami untuk bersama-sama membesarkan UMKM Gerobak Angkringan ini.
Jadi daripada uangnya nganggur ditaruh di bantal atau di tempat yang tidak produktif ayo sama-sama kita gerakkan ekonomi kerakyatan. Nama lengkapnya Yayasan Haji Muhammad Zulham Fauzi yang juga bergerak dibidang kesehatan, pertanian, dan seterusnya salah satu produknya yaitu angkringan”, tutupnya.
