Hak Perempuan Untuk Dapatkan Energi Bersih dan Aman Masih Terabaikan

Dampak dari penggunaan energi fosil bagi perempuan terutama adalah ketergantungan pada energi fosil serta bertambahnya beban perempuan, saat ketersediaan energi tidak dapat diandalkan, misalnya mengalami pemadaman. 

Disamping itu, penggunaan energi fosil, misalnya: batu bara dan minyak tanah untuk memasak, pengaruh terhadap kesehatan terutama disebabkan oleh panas, asap dan gejala yang dihasilkan.

Bacaan Lainnya

“Pemanfaatan energi fosil, berdampak pada keuangan rumah tangga, karena tarif listrik, harga minyak tanah, gas LPG dan batubara terus mengalami kenaikan.

Sedangkan penggunaan energi bersih terbarukan, kemungkinan pada tahap awal, diperlukan biaya besar, namun untuk pemanfaatan selanjutnya, dapat menghemat pengeluaran rumah tangga untuk pemenuhan kebutuhan energi,” paparnya.

Peran perempuan yang dominan dalam penggunaan dan pengelolaan energi masih dianggap tidak penting, terlihat dari partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat desa/kelurahan sampai tingkat nasional masih minim keterlibatannya.

Karena posisi perempuan masih subordinat, apalagi energi dipandang sebagai hal yang maskulin dan berjarak dengan perempuan.

Pos terkait