Merasa Kecewa Angkatan Alumni SMK 1 Tilatang Kamang Surati Dinas Pendidikan Agam

Berbicara khusus Pembangunan Musholla dilingkungan SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, sebenarnya sudah tercover pada Site Plan Revitalisasi Gedung dan telah ditentukan dimana posisinya tetapi karena kesepakatan dengan Kepala Sekolah pada tahun 2013 prioritas pembangunan di fokus pada Ruang Kelas maka Musholla belum dikerjakan.

Setelah Kepala Sekolah berganti, Ketum Hasempe juga berganti, begitu juga Pengurus Komite, pada bulan Februari 2020 ( saya lupa tanggal nya ) kita diundang rapat oleh Kepala Sekolah, dalam rapat dikemukakan bahwa utk mencapai SMP Negeri 1 Tilatang Kamang berpredikat Sekolah Wudya Wiyata perlu dilengkapi dengan Musholla, ketika itu kami melihat bahwa Laboratorium yang  bersebelahan dengan Kantor Posek Tilatang Kamang telah dibongkar.dan siapa yang membongkar kami sudah tahu.

Bacaan Lainnya

Ketika itu Tuan Amris ( mantan Ketum Hasempe ) pernah menyampaikan yang tertuju kepada Kepala Sekolah bahwa Rencana Pembangunan Mushalla SMP sdh tercover pada Site Plan jika ingin merubah letak nya agar menghubungi Ibu Yennel sebagai arsitek penyusun site plan,

Setelah rapat selesai tentu kita menunggu aksi dari Resume Rapat, dalam hal ini yg terlihat bagi kami adalah adanya upaya Kakanda Genta Sakti menghubungi ananda Sultan putra uni Yesi Endriyani utk membantu mendesign Musholla SMP Negeri 1 Tilatang Kamang.

Hal ini diketahui oleh Tuan Amris, spontan Tuan Amris melarang Sultan utk mengerjakannya dengan alasan karena ini sudah ada dalam site plan dan juga agar Sultan tidak bersengggolan dengan Kode Etik Arsitek dan juga tidak ada permasalahan antara sesama alumni. Setelah itu uni Yesi Endriani melarang anak nya mengerjakan.

Sekarang tentu perlu kita pertanyakan apa alasan kita utk melaksanakan pembangunan sesuai dengan Site Plan yg telah ada, semestinya Kepala Sekolah yg sekarang melanjutkan program Kelas SMP sebelum nya, Ketua Komite yang sekarang melanjutkan program Komite sebelumnya,  begitu juga dengan Ketum Hasempe.

Harapan kami dari beberapa angkatan mengirim surat ke Diknas agar melakukan langkah yang saat ini terkesan memojokkan panitia yang telah terbentuk sebelumnya.Ucap Uli mewakili beberapa angkatan lainnya.


Pos terkait