Oknum APH Diduga Sudah Kantongi Puluhan Juta Rupiah Uang Koordinasi

Bacaan Lainnya

GAYABEKASI.IDPANGKALPINANG – Ada apa dibaliknya terus membandelnya masyarakat penambang kembali berani melakukan aktifitas penambangan timah illegal dengan menggunakan ponton apung Ti Rajuk di kawasan perairan Teluk Kelabat Dalam Laut Belinyu.

Membandelnya para penambang atau pemilik ponton apung Ti Rajuk yang terus berani menambang di perairan Teluk Kelabat Dalam sebenarnya bukan berarti mereka ingin menantang aparat penegak hukum (APH) yang di Bangka Belitung.

Justru keberanian masyarakat penambang melakukan perbuatan yang melanggar hukum itu, ternyata lantaran ada oknum APH yang ikut serta membekingi atau mengkoordinir penambang, bahkan sebagai pemilik ponton apung Ti Rajuk.

Selain itu, dengan tidak malunya justru oknum APH tersebut justru ikut menerima jatah yang fee yang dikenal oleh masyarakat penambang Babel disebut ‘dana koordinasi’, dan fee/dana koordinasi itu sebagai jaminan pelindungan agar tidak diproses secara hukum,

Pos terkait