GAYABEKASI.ID l BEKASI KOTA – Personil Polsek Bantar Gebang melaksanakan kegiatan monitoring penyaluran pangan berupa beras di Kelurahan Bantargebang dan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Kegiatan ini dipimpin oleh Waka Polsek Bantargebang AKP Sarifuddin dan Ps Kanit Binmas Iptu Jamingan, serta didukung oleh Panit 2 Binmas Ipda Nasrullah.Rabu(8/5/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Bantargebang dan Cikiwul, Kecamatan Mustikajaya. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat terkait dari tingkat Kecamatan Mustikajaya, antara lain:
Bapak H. Cecep Miftah Farid, S,STP, MM, SH (Camat Bantargebang), Bapak Wawan (Kasi Kesos Kelurahan Bantargebang), Bapak Acep Supriyadi SIP (Lurah Cikiwul), Bapak Firdaus, SE (Kasi Kesos Kelurahan Cikiwul)
Dalam kegiatan ini, tujuan utama adalah untuk memastikan bahwa penyaluran beras kepada masyarakat di Kelurahan Bantargebang dan Cikiwul berjalan dengan lancar, adil, dan transparan.
Hal ini penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat serta mencegah terjadinya praktik penyaluran yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
kegiatan monitoring berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen dan kerjasama yang baik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan
penyaluran beras kepada masyarakat di Kelurahan Bantargebang dan Cikiwul dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan baik.
Pemerintah setempat juga berharap agar seluruh proses penyaluran pangan, termasuk beras, dapat terus dipantau dan dievaluasi secara berkala guna memastikan bahwa program penyaluran pangan bagi masyarakat berjalan sesuai
dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta kondisi sosial yang lebih baik, di mana setiap warga dapat memperoleh pangan yang cukup dan berkualitas.
Melalui kegiatan monitoring penyaluran pangan seperti ini, diharapkan juga dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan kebijakan atau tindakan korupsi dalam penyaluran bantuan pangan.
Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam setiap tahapan penyaluran pangan, sehingga masyarakat dapat percaya bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkannya.
Dengan demikian, kegiatan monitoring penyaluran pangan berupa beras di Kelurahan Bantargebang dan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh warga.(NRY).
