Agus selaku Gubernur Lemhanas menambahkan atas dasar perkembangan ini pula kami memprakarsai penulisan buku Indonesia menuju tahun 2045 dalam tempo 24 tahun kita harus belajar bagaimana negara maju tersebut berhasil membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Sebagaimana Generasi muda bangsa yang maju disertai fisk yang bagus atau sehat dan kapasitas lingkar otak yang besar alias Cerdas dan pintar dengan karakter kuat seperti contoh ialah punya ingin rasa tahu yang besar, percaya diri, tidak arogan disertai berpikiran kritis dan kreatif, kemudian berani mempelajari yang baru, Urainya.
Sebagai study banding yang dilakukan tim penulis buku Indonesia menuju tahun 2045 mendapati sebagai pondasi kemajuan negara Eropa Barat, Jepang, Korea Selatan yang sekarang Tiongkok adalah pembenahan besar besaran dibidang kesehatan, pendidikan , dan mendapatkan asupan gizi baik sejak berbentuk janin atau dikandungan ibu walau dimasa pandemik covid 19 sekarang
Kemudian, Agus mamaparkan peluncuran buku ini melibatkan dari tiga instansi yaitu Lemhanas RI, CSIS, dan kompas sebagai gambaran dalam menuju Indonesia unggul pada tahun 2045 bukan semata mata beban pemerintah tetapi juga melibatkan swasta dan media massa
Pada acara launching buku ini dilaksanakan juga secara hybrid yang menghadirkan Nara sumber yang terkemuka adalah Gubernur Lemhanas RI, Prof DR Muhadjir Efendi selaku menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan RI,
Dan Philip J, Vermonte selaku Direktur Eksekutif CSIS serta direktur komunikasi Kompas group disapa Glory ojong kemudian sebagai moderatornya ialah Agung Tri Agung Kristanto sebagai Wakil Pimred Kompas yang terselenggara sukses dengan mengindahkan Prokes dimasa pandemik covid 19.
