Mensikapi Menghangatnya Tensi Politik Jelang Pemilu 2024, Ini Kata Dr. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn

GAYABEKASI.ID || JAKARTA — Presiden Joko Widodo [Jokowi] dalam pidatonya pada pembukaan Jambore Nasional di Desa Madani Parmusi di Taman Nasioal Gunug Gede Cianjur, Jawa Barat pada Selasa [26/9] lalu mengatakan pentingnya menjaga kondusifitas dalam meghadapi tahun politik.

Presiden menghimbau dalam menghadapi tahun politik yang sudah menghangat ini hendaknya dapat menjaga stabilitas keamanan walau beda pilihan, padahal hangat atau tidaknya, panas atau tidaknya pemilu 2024 tersebut jika kita perhatikan secara seksama baik di dunia medsos, berita online dan kabar lain nya, beredar bahwa Presiden cawe-cawe dalam pemilu tersebut, sekalipun hal itu tidak benar tapi kabar tersebar harus nya hal ini jadi perhatian khusus presiden untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilu damai 2024.

Presiden mesti netral imparsial. Presiden jangan merasa seaka-akan menjadi pengawal utama proses pemilu. Kepala Negara mestinya membiarkan rakyat mengambil peran dalam menentukan hak pilih. Kemudian, membiarkan para ketua umum partai politik melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan.

Disamping Pak Presiden tidak juga terlepas dari para elit politik yang menentukan arah pelaksanaan Pileg dan Pilpres tidak menciptakan kegaduhan di publik saat mengeluarkan stetmen agar masyarakat pemilih dapat menentukan pilihan nya secara logika baik dan realistis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyatnya.

Pos terkait