Pemkot Bukittinggi Kecewa Mahasiswa Fort Dekock Batal Dialok Hasil Demonstrasi yang Dilakukan Sebelumnya

GAYABEKASI.ID || BUKITTINGGI — Perwakilan mahasiswa dari Universitas Fort De Kock batal berdialog dengan Wali Kota Bukittinggi dalam tindak lanjut aksi demonstrasi yang dilakukan sebelumnya, meski gagal, Pemkot memastikan keberpihakan kepada dunia pendidikan.

“Kami kecewa juga, sebelumnya rekan mahasiswa berdemo menuntut dipertemukan dengan Wali Kota, setelah dijadwalkan dan diundang, ternyata mereka membatalkan,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Bukittinggi, Martias Wanto, Jumat.

Bacaan Lainnya

Sekdako didampingi beberapa orang asisten Pemkot dan Bagian Hukum tampak menunggu dan mempersiapkan bahan untuk proses dialog dengan mahasiswa Universitas Fort De Kock terkait tuntutan permasalahan tanah di area kampus mereka.

“Namun jelang siang, datang surat balasan dari rekan mahasiswa yang mengatakan tidak bisa datang dengan berbagai alasan versi mereka, salah satu alasannya kenapa tidak mengajak pihak Yayasan, karena mereka tidak bisa hadir kami tidak bisa memaksakan juga, terpaksa dibatalkan,” kata Martias Wanto.

Ia menegaskan Pemkot Bukittinggi tegas berpihak kepada dunia pendidikan dan tidak ingin merugikan mahasiswa di Universitas Fort De Kock.

“Sesuai arahan Wali Kota, bahkan jika Fort De Kock benar-benar membutuhkan, Pemkot siap untuk menghibahkan langsung, namun selesaikan dulu proses hukum yang berjalan saat ini,” kata dia.

Sekdako mengungkap selama ini Pemkot Bukittinggi hanya diam dan tidak menjawab tudingan dari berbagai pihak sebagai bukti pembelaan kepada dunia pendidikan.

Pos terkait