Diduga Bermasalah, Pekerjaan Proyek Pengerasan Jalan Usaha Tani Anggaran Dana Desa Nagari Bawan

Ditambahkannya, menurut gambar lengan jembatan tersebut di cat dan plester, namun tidak dikerjakan oleh Nagari. Kemudian dari rabat beton menuju STA 444 sekitar 50 Meter belum ada sama sekali diberi kerekel (koral)
kemudian dari depan sekitar 100 Meter ada batu bersusun disamping, sekitar 100 Meter lagi tidak ada di beri batu bersusun dan termasuk ketebalan kurang dari yang ada digambar.

“Kemudian sekitar bulan puasa kemaren saya meminta kembali pada Rizki untuk menyelesaikan, namun Rizki berjanji setelah lebaran hari raya, tetapi sampai saat ini belum juga dikerjakan olehnya”, ulasnya.

Bacaan Lainnya

Adisman menambahkan, menurut gambar ketebalan pengerasan jalan ini 15 cm, sementara hasil ketebalan jalan yang ada saat ini berkisar di rata-rata 8-10 cm, hal ini sudah saya sampaikan pada Nagari.

Dijelaskannya, hal ini diakui olehnya, dan dia mengatakan akan merehab/mengerjakan kembali sesuai gambar, namun sampai saat ini belum ada dikerjakan.

“Berdasarkan catatan yang ada pada kami 3 Orang TPK (Ketua TPK, Ali Azwar (Jorong Lubuak Alung Nagari Bawan), Sekretaris TPK, Metri dan Anggota TPK, Adismanto) dana yang terpakai sebanyak Rp. 240 Juta sekian, sementara pagu dananya Rp. 306 Juta, berarti bersisa uang sebanyak Rp. 65 Juta lagi”, tutur Adis.

Diterangkannya, hal ini sudah saya sampaikan kepada Wali Nagari dan Sekretaris Nagari (Sekna) Bawan, kemudian Sekna Bawan mengatakan bersedia menyampaikan hal ini kepada Rizki untuk menyelesaikannya.

“Pernah dilakukan survey ke lapangan bersama (saya selaku TPK, Kepala Tukang, Nyiak Wali, Sekna, Rizki dan Wulan). Pada saat itu Sekna Bawan, Arif mengatakan, apa yang ada didalam gambar harus diselesaikan”, ucap Adis.

Pos terkait