Seluruh Mahasiswa STIT Batu Bara Apresiasi Kinerja Kapolsek Labuhan Ruku. Presiden Mahasiswa Angkat Bicara

GAYABEKASI.ID | BATU BARA | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM STIT Batu Bara) Apresiasi Kapolsek Labuhan Ruku AKP Ferry Kusnadi, SH, MH, Waka Polsek IPTU Ahmad Fahmi dan Kanit Reskrim IPDA Christian Panggabean dalam pelaksanaan menggelar press release keberhasilan dalam meringkus 2 tersangka pencurian dan seorang tersangka penadah dari 2 kasus pencurian. Rabu (25/5/22)

Muhammad Khairun Nizam mengungkapkan. Disaat Kapolsek Labuhan Ruku saat ini sudah menunjukkan Keberhasilan Dimata Masyarakat, dan hari ini masyarakat antusias bersenang hati cepat tanggap Polsek Labuhan ruku mencegah Kejahatan.

Bacaan Lainnya

Ketua BEM STIT Batu Bara Muhammad Khairun Nizam melanjutkan. Kita sadari Kawasan Polsek Labuhan ruku khusus Ujung Kubu serta Tanjung tiram sekitar sangat rentan akan tindak kejahatan. Semoga hadirnya Kapolsek Labuhan Ruku AKP Ferry Kusnadi, SH, MH, para Penjahat akan berpikir panjang bertindak semena mena.

Kasus pertama yang diungkap adalah kasus pencurian di rumah korban Halimatun Saidah di Dusun III Pokan, Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, Jumat (20/5/22), sekitar pukul 04.00 Wib.

Pencurian tersebut dilakukan tersangka ASF Alias Naga (27) warga Dusun I Kolam VIII Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara. Sedangkan HP curiannya selanjutnya dijual kepada tersangka Syah alias Nanda (21) warga

Dusun VI, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Akibatnya tersangka Syah alias Nanda ditangkap sebagai penadah karena membeli HP curian dari tersangka ASF Alias Naga.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa tersangka ASF Alias Naga masuk ke dalam rumah Halimatun Saidah melalui pintu belakang saat korban sedang tidur. Tersangka mencuri satu unit HP dan uang tunai Rp. 10 juta dari dalam lemarinya.

“Dalam waktu 1×24 jam kita berhasil membekuk tersangka pencuri dan tersangka penadah barang curian. Tersangka ASF Alias Naga terpaksa kita berikan tindakan tegas terukur karena hendak melarikan diri saat ditangkap,” jelas AKP Fery.

Kasus kedua yang berhasil diungkap adalah kasus lama yang terjadi di Jalan Nelayan, Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Jumat (1/4/22) sekitar pukul 02.00 Wib.

Disebutkan Kapolsek, tersangka Mhd As alias Asri (28) warga Lingkungan I, Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, bersama temannya Emid (DPO) masuk ke toko milik Fahrur Rozi (24) warga Dusun II, Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara.

Dari dalam toko tersebut, kedua tersangka mencuri barang-barang elektronik dan perabotan rumah tangga senilai hampir Rp. 5 juta.

Ditambahkan Kapolsek, tersangka ASF Alias Naga dan tersangka Mhd As alias Asri merupakan residivis kasus pencurian yang telah menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

“Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. Sementara tersangka penadah barang curian dijerat Pasal 480 KUHP ayat (1) dengan ancaman pidana 5 tahun penjara,” tegas Kapolsek Labuhan Ruku.

Saya selaku presiden Mahasiswa STIT Batu Bara Sangat Apresiasi kinerja Kapolsek Labuhan Ruku. Tutup Muhammad Khairun Nizam. (Rahmat Hidayat)


Pos terkait