GAYABEKASI.ID | KOTA BEKASI – Dalam rangka persiapan menuju Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kota Bekasi mengadakan pendidikan politik (Dikpol) dan kaderisasi serta pengukuhan pengurus DPD dan DPC Kota Bekasi, di Ball Room Srikandi RM Marga Jaya, Minggu (17/4/2022).
Acara dihadiri Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, H. Saan Mustofa, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, pimpinan partai politik yang ada di Kota Bekasi, tokoh masyarakat, serta pengurus DPW, DPD, dan DPC Partai Nasdem Kota Bekasi.
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana, mengucapkan terima kasih kepada para peserta Dikpol. Ia menambahkan, pembekalan kaderisasi dalam rangka ke depan agar kader Nasdem memahami arah dan tujuan yang sudah digariskan oleh partai.
“Juga agar di kemudian hari saat bertarung di pemilihan umum dapat menyampaikan visi dan misi Partai Nasdem di tengah masyarakat, sehingga ke depan Nasdem bisa dicintai oleh masyarakat,” ujarnya.
Aji menjelaskan, Partai Nasdem adalah satu-satunya partai yang tanpa minta mahar setiap pencalonan, baik pilkada maupun legislatif, seperti yang diamanatkan Ketua Umum Parta Nasdem, Surya Paloh.
Kegiatan Dikpol dan kaderisasi yang pesertanya dari unsur DPC dan DPD Partai Nasdem Kota Bekasi tersebut diisi berbagai materi, antara lain bidang cyber dan digitalisasi, bidang pemenangan pemilu, bidang organisasi dan keanggotaan, dan bidang-bidang yang terkait dengan pemilu 2024.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Wali Kota Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, Kota Bekasi merupakan representasi dari Bhineka Tunggal Ika. Melalui partai politiklah semua yang di cita-citakan oleh masyarakat bisa di wujudkan.
“Harapan kami, Partai Nasdem bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Bekasi dan bisa mengirim wakil terbaiknya di DPRD untuk ikut membangun dan mewujudkan Kota Bekasi yang maju dan berbudaya, ” ujar Tri.
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustofa, menyuinggung soal belum adanya kepercayaan masyarakat Kota Bekasi kepada Partai Nasdem sejak 2014 untuk mendudukkan kadernya di DPRD Kota Bekasi.
“Saya harapkan di bawah kepemimpinan Aji, ada kader Partai Nasdem bisa meraih kepercayaan masyarakat untuk mewakilnya di DPRD. Kalau tidak ada dewan, tidak ada daya tawar sumber daya politik. Tapi, ada optimisme yang tinggi. Semamngat itu yang tidak bisa diukur oleh uang. Dengan tekad yang tinggi dan kerja sama, kita optimistis bisa menghantarkan kader-kader terbaik di parlemen,” ungkap Saan.
Ia mengingatkan, kesukseskan harus diraih dengan kerja keras dan semangat yang kuat, dengan kecepatan di atas rata-rata. Keyakinan saja tidak cukup, tetapi keyakinan semua level dan motivasi bersama. Menurutnya, kader Nasdem tidak bisa hanya main di atas permukaan, tetapi harus lebih dalam lagi. Apabila ingin maksimalkan, maka kepengurusan harus sampai tingkat kelurahan dan RW.
“Sebuah keharusan sampai tingkat bawah. Kita harus menciptakan pemilih yang loyal, rekrutmen anggota meĺalui e-KTA yang keptik agar kita bisa memilih yang pasti. Sudah baik banyak tokoh yang mau bergabung. Tempatkan para kader terbaik di dapil masing-masing dengan mengedepankan prinsip politik tanpa mahar, tidak ada jual-beli nomor urut,” Saan menegaskan.
Kota Bekasi, katanya lagi, adalah mukanya Jabar. Nasdem harus turut menjaga dengan dimulainya kaderisasi dan pendidikan politik di Kota Bekasi. Kegiatan ini menjadi awal kebangkitan untuk mencetak bintang-bintang baru yang punya kemampuan di atas rata-rata.
