Melirik Program dan Wacana Agam Untuk Kedepan

khususnya ditempat -tempat rawan banjir bila hujan deras datang, akibat drainase yang tersumbat juga letak drainase yang jauh lebih tinggi dari badan jalan (Jalan Raya) Jalan utama , Jalan Gajah Mada, Simpang IV tangah sampai depan Kantor Kejaksaan, didepan SMA Negeri 2, Bank Nagari Lubuk Basung ,

Selanjutnya bagaimana upaya membuat jalan jalur 2 dari Simpang Gudang sampai Balai Selasa , sudah 2 kali pertukaran Kepala Daerah, dari mantan Bupati Aristo sampai Indra Catri dan pada saat ini Bupati Dr.Andri Warman, akankah dapat diwujudkan ? Belum lagi masalah danau Maninjau yang demikian parah tingkat pencemarannya,

Bacaan Lainnya

Dapat peringkat no 2 di Indonesia terparah, setelah Danau Limboto peringkat Pertama kerusakannya yang berada di Sulawesi, perlu ketegasan Kepala Daerah kalau perlu studi banding cara pengelolaan ke Danau Buatan, di Pangkalan perbatasan antara Kabupaten 50 Kota dan Bangkinang, mereka menghasilkan (menyumbang) PAD untuk daerah mereka.

Bupati/wakil Bupati perlu datang ke daerah-daerah, turun ke Nagari melihat kondisi kehidupan masyarakat yang sulit kehidupannya di masa Pandemi Covid 19 berimbas kepada mata pencarian mereka untuk menghidupi keluarga.

Sebagai lembaga sosial kontrol yang bergerak dibidang, Badan Pemantau kebijak
kan Publik (BPKP) menyarankan agar Bupati segera membenahi tata kelola kegiatan yang beliau lakukan. Demi terwujudnya  Agam madani dan berprestasi dan mandiri yang Lebih maju untuk kedepanungkapnya,”ungkapnya.


Sumber : Tim LSM BPKP Sumbar

Pos terkait