Minat Calon Mahasiswa yang Masuk Kepeguruan Tinggi Muhammadiah (UMSB) tahun Akademik 2021-2022 Terus Meningkat

Dalam uraiannya, Riki Saputra sampaikan tanggung jawabnya selaku pucuk pimpinan di UMSB, secara akademik untuk mencetak sarjana yang berperadaban dan berkeilmuan terintegrasi, intelektual dalam persoalan moralitas, dan ini tercermin dalam bentuk Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Dengan nada yang semangat sang rektor inipun memberikan ulasan bahwa UMSB memberikan bentuk ragam beasiswa dengan sangat royal untuk menentukan beasiswa, karena UMSB memang merupakan amal usaha yang sifatnya berangkat dari Teologi Al-Ma’mun atau sosial profeet dan bukan profeet oriented, yang mana dalam tahun ini, dalam masa Pandemi ekonomi jatuh dan sudah tentu UMSB berkewajiban memperuntukan beasiswa yang sangat membantu anak dalam meraih prestasi.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya beasiswa ini, walaupun terhalangi oleh ekonomi, namun harapan kami dengan memberikan bantuan beasiswa akan terbantu meringankan beban pendidikan.

Beasiswa yang diberikan tersebut adalah beasiswa Persyarikatan Pandemi yang di alokasikan untuk 500 orang, dengan SPP gratis sampai tamat hingga 8 semester.
Dilain sisi, keterangan rektor, bantuan yang diberikan kepada UMSB mendapatkan alokasi bantuan pemerintah berupa KIP untuk 150 orang.

Dengan bantuan beasiswa Pandemi inilah bentuk salah satu tanggung jawab moril UMSB yang murni dari dana UMSB, bagaimana masyarakat itu bisa kuliah, tanpa ada batu sandungan ekonomi.

Dalam penegasannya bahwa UMSB dalam masa traspormative infrastruktur, dimana dari empat kota ini sudah 70% dilakukan pisik bangunan yang ada unsur milenial futuristik dengan harapan mahasiswa aman, nyaman, ketika mengikuti kuliah.

Pos terkait