GAYABEKASI.ID || KAB AGAM — ASN di Kabupaten Agam, mengeluh pencairan TPP belum tuntas, termasuk BBM, dan Perjalanan dinas juga belum diselesaikan oleh pemerintah Kab Agam.
Hal ini membuat para ASN merasa gerah,
Bukan tidak ada Tpp yang di cairkan.
TPP yang telah masuk bulan ketiga, dari November s/d Desember hanya yang dibayarkan satu bulan di bulan November 2023.
Termasuk yang belum dibayarkan Tunjangan Kinerja ke 13 tahun 2023, yang besarannya 50% sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas yang ditandatangani Presiden Jokowi pada tanggal 29 Maret 2023 dan Permenkeu Republik Indonesia NO. 39 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis pembayaran , BBM dan Perjalanan dinas juga belum dibayarkan.
Dan terkusus Tunjangan Kinerja ke 13 tahun 2023 sebesar 50 % sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 15 Tahun 2023 juga belum di bayarkan, dan kami berharap serta meminta ke Pemkab Agam agar segera membayarkan hak kami sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas yang ditandatangani Presiden Jokwi pada tanggal 29 Maret 2023 dan Permenkeu Republik Indonesia NO. 39 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis pembayaran,
“Sementara di daerah lain sudah dibayarkan sedangkan di Pemda agam sampai saat ini hampir pula berakhir tahun 2023 belum juga dicairkan. ada apa sebenarnya” ungkap para Asn.
Terkait hal tersebut diatas kami berharap kepada pihak BPKP, BPK RI, dan Kejati Sumbar agar melakukan Audit terhadap kekosongan Kas Daerah ini, tambahnya lagi. Dalam kurun waktu tahun 2023 sudah dua kali kejadian serupa, yang mengatakan kas daerah minus.
Apakah ini contoh Agam akan lebih maju, jangankan masyarakat biasa ASN yang telah di urus negarapun ikut sengsara. Hal semua itu di sampaikan dari salah seorang Pemuka Masyarakat Agam, yang ikut prihatin dengan nasib ASN di Kabupaten Agam disela-sela kopi morning Senin11/12/2023 di Padang Baru.
