Miris Rasanya Pengakuan Pekerja, Upah Tidak Dibaryarkan, Mengeluh ke Bupati Tidak Digubris

GAYABEKASI.ID || PAINAN — Pekerja yang upahnya tidak dibayarkan oleh adik bupati Pesisir Selatan menyebutkan pernah menyampaikan keluhannya langsung kepada bupati setempat. Rusma Yul Anwar beberapa waktu lalu.

“Tapi tidak ada hasilnya hingga saat ini, dan saya juga harus berurusan dengan pekerja lainnya, saya ngutang juga kepada orang lain untuk membayar upah pekerja yang lain, “ucap. Salah satu sumber terpercaya terkait dengan pekerjaan pembuatan rangka Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk 13 unit Puskesmas pada tahun 2022 silam. Di Painan Rabu 25/10 silam.

Menurutnya, berbagai upaya lain juga sudah dilakukannya untuk menuntut kepada adik Bupati yang bersangkutan untuk membayarkan upah pekerja, mulai semenjak akhir tahun 2022 silam.

“sekali dua hari saya ke painan menemui pak beluau ini, malahan sering bahasa-bahasa kasar yang disampaikannya kepada saya, bukan nya malah membayar, “tuturnya.

Tidak hanya itu, akibat dari pekerjaan tersebut, salah seorang pekerjanya di diagnosa mengidap penyakit paru-paru dan bahkan sampai saat ini masih terus kontrol ke dokter.

“tentulah Usman (36) butuh uang untuk berobat, lagipun Ia di diagnosa dokter penyakit paru-paru terhitung setelah berburu-buru menyelesaikan pekerjaan tersebut, ” terangnya.

“Kami berkerja siang malam, Karena desakan dari adik pak Bupati ini, pekerjaan selesai upah tidak dibayarkan, ” tambahnya.

Pos terkait