Sumber Cagar Budaya Alam, Destinasi Sejarah yang Terlupakan Pemkot Bekasi

GAYABEKASI.ID || KOTA BEKASI — Makna dari kata “Sejarah” sangatlah luas untuk menjabarkannya kala pola fikir Manusia mampu mengungkap dan menelisik secara jernih betapa akan nilai sejarah merupakan cerita asal muasal dari sebuah fakta kenyataan dan keberadaan, seperti halnya akan keberadaan salah satu sejarah Maqom Syeh Raden Kebluk

Yang merupakan tokoh pejuang dari salah satu tokoh pejuang penyebaran agama islam di Wilayah Bekasi tepatnya di Desa Sumurbatu Kecamatan Bantargebang dikala masa penjajahan Kolonial Belanda yang beliau juga merupakan tokoh sosok Waliyaallah yang termasyur dan sangat ditakuti Belanda.

“Sejauh ini saya dan rekan paguyuban Pelestarian Cagar Budaya dengan di dorong oleh tokoh warga masyarakat sangatlah berharap peran serta Pemerintah Kota Bekasi untuk andil dalam pembangunan Maqom Mbah Raden Kebluk ini sebagai Destinasi yang punya nilai sejarah untuk Kota Bekasi.” Ungkap Nursaidi biasa disapa Bang Duplo (Ketua Paguyuban Pelestarian Maqom Mbah Raden Kebluk).

Lebih lanjut di paparkan Bang Duplo (40 Th)
” Dalam areal Maqom yang terhimpit oleh gunung sampah TPST Sumurbatu Kota Bekasi dan gunung sampah pada areal zona TPST DKI Jakarta di Kecamatan Bantargebang ini tidak pernah tersentuh adanya bantuan dari kepedulian Pemerintah Kota Bekasi untuk pembangunan areal TPU,

Apalagi keberadaan kedua Tempat TPST tersebut tidak sama sekali berperan serta andil dan peduli, namun demikian kami tetap berupaya secara swadaya dari para peziarah maqom dan masyarakat ditambah peran dari kepedulian rekan-rekan perantau pemulung

Pos terkait