AIMI Gelar Musyawarah Nasional Ketiga di Bukittinggi

GAYABEKASI.ID || BUKITTINGGI — Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ketiga yang dipusatkan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Kegiatan ini dihadiri peserta dari berbagai daerah diawali dengan seminar publik regenerasi pemberdayaan Ibu untuk Indonesia bebas stunting.

“AIMI akan refleksi agar ada peremajaan kembali setelah 16 tahun berdiri, kami fokuskan regenerasi untuk memperkuat upaya penurunan stunting seluruh Indonesia, ada hal-hal baru dimunculkan dari Munas di Bukittinggi ini,” kata Ketua Umum AIMI, Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC di Bukittinggi, Rabu.

Ia mengungkap tantangan terbesar AIMI saat ini adalah bagaimana meyakinkan ibu menyusui untuk tidak tergerus dengan promosi produk pengganti Air Susu Ibu (ASI).

“Tantangan terbesar kami melihat promosi makanan pabrikan pengganti ASI, ini menggerus angka ibu menyusui, promosinya sistematis, ada konflik kepentingan di situ karena terkadang memakai tenaga dan fasilitas kesehatan juga,” kata Nia.

Menurutnya, hari-hari pertama bayi lahir menjadi kunci keberhasilan ibu menyusui, jika produk berlainan sudah dimunculkan diyakini mengganggu program AIMI.

“Dalam Munas AIMI ketiga, selain seminar juga training of trainer untuk motivator kelompok pendukung ibu berdaya, pembahasan ketua baru serta jalan sehat untuk promosi ke masyarakat di Bukittinggi,” kata Nia.

Pos terkait