Fakultas Teknik UM Sumatera Barat Adakan Milid ke 40

Dalam perjalanannya ATS kurang berkembang sebagaimana yang diharapkan hingga pada tanggal 30 Mei 1968 ATS pindah ke Bukittinggi agar tetap eksis dan berkembang Pengembangan ATS akhirnya menjadi Sekolah Tinggi Teknik Muhammadiyah (STTM) di Bukittinggi.

“Tahun 1982 merupakan awal dari rencana pendirian STTM Bukittinggi dan mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 1983-1984, konsep pendirian STTM yang diprakarsai oleh alumni FT USU nota bene berasal dari Sumatera Barat yang tersebar sebagai PNS di lingkungan Propinsi Sumatera Barat,” katanya menjelaskan.

Bacaan Lainnya

Rencana mendirikan STTM, namun akhirnya bergabung ke UM Sumatera Barat tanggal 02 Mei 1983, pendiri Fakultas Teknik UM Sumatera Barat yaitu bapak Drs. Syamsul Azhar, Ir. Lukman Hasan Basri, Ir. Syafri Sarin, Z. DL Nanangek, dan Ir. Yanuar Muin sebagai pembina.

“Semua pendiri ini memiliki hubungan emosional dengan organisasi Muhammadiyah, pada tahun 1985 di bawah kepemimpinan Bapak Ir. Syafri Sarin kampus Fakultas Teknik UM Sumatera Barat yang berlokasi di STM Muhammadiyah Tarok dipindahkan ke Jl. Ahmad Karim No. 12 Bukittinggi dan kemudian pada tahun 2017 dipindahkan lagi ke kampus sekarang yang berlokasi di Jl. By Pass Aur Kuning Bukittinggi,” katanya.

Ia menegaskan, visi Fakultas Teknik UM Sumatera Barat adalah Menjadi Fakultas yang unggul di bidang teknik dalam pengembangan IPTEKS berbasis IMTAQ berkearifan lokal untuk kesejahteraan Umat.


Pos terkait