GAYABEKASI.ID –PURWAKARTA – Iis Turniasih anggota Komisi IV DPRD Jabar meminta Program Rumah Tidak Layak Huni ( RUTILAHU ) perlu ditambah baik dari segi jumlah per unit maupun dari volume anggarannya. Soalnya masih Banyak masyarakat yang membutuhkan, dan masih banyak yang belum kebagian kerena terbatas dengan kuota.
Untuk itu program Rutilahu perlu ada penambahan dalam segi jumlah rumah, dan harus dilakukan pembaharuan, dan dari segi anggaran dinilai masih belum mencukupi,”ujar Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj Iis Turniasih saat ditemui di Desa Sakambang Wanayasa Purwakarta, Selasa (9/11/2021)
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan pihaknya akan mengajukan kepada pemerintah untuk melakukan penambahan jumlah per unit dan anggarannya. Soalnya banyak masyarakat yang tidak sanggup melakukan upaya swadaya, karena yanģ menerima program ini benar-benar orang yang tidak mampu,
Selain itu juga, lanjut Iis memaparkan banyak masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan Rutilahu, tapi terkendala dengan syaratnya. Dimana masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan harus memiliki sertifikat kepemilikan.
“Salah satu kendala bagi masyarakat yang ingin mendapatkan Rutilahu yaitu tentang hak sertifikat, ini harus di carikan solusi tepat,,”paparnya.
“Banyak masyarakat yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni tetapi tanahnya itu bukan milik mereka, melainkan ada yang milik Pemkot, Pemkab, ataupun PJKA,”tambahnya. Iis mengungkapkan kami akan mendorong pihak Pemerintah untuk mengatasi masalah ini dengan mengadakan program yang lain selain Rutilahu.
“Walaupun sudah ada beberapa pihak selain pemerintah yang sudah melaksanakanya dengan biaya yang ditanggung oleh baik pribadi atau sponsor,”pungkasnya.
Penulis : Syawaludin
