dalam Suasana Menghadapi Lebaran Stok Bahan Kebutuhan Pokok di Bukittinggi Masih Stabil

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

GAYABEKASI.ID || BUKITTINGGI –Asisten II Setda Kota Bukittinggi Rismal Hadi, menyatakan stok pangan di Bukittinggi masih tergolong aman dan stabil. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan bahan pangan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024. Dan belanjalah sesuai kebutuhan.

Himbauan itu disampaikan Tim Pengendali Inflasi Daerah [TPID] saat melakukan monitoring harga ke sejumlah pasar dan distributor di kota Bukittinggi dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024.

Monitoring sejumlah bahan kebutuhan pokok itu juga di ikuti unsur Forkopimda dan sejumlah Satuan Kepala Perangkat Daerah [SKPD] Selasa 3/4-2024.

Ketua Tim TPID, diwakili Asisten II Setdako Rismal Hadi, memaparkan, monitoring harga pasar dilakukan di kota Bukittinggi dalam rangka memantau harga dan stok pangan di pasar. Karena jelang lebaran harga pangan dipasaran mulai merangkak naik.

Rismal Hadi menjelaskan harga pangan yang mengalami kenaikan itu seperti Bawang Merah biasanya berkisaran Rp. 35.000,- naik hingga Rp. 40.000,-/Kg, Bawang putih Rp. 40.000,-/Kg,

Lado Cabe merah keriting dijual dengan harga Rp. 60.00,-/Kg, Telur Ayam juga mengalami kenaikan Rp. 56.000,- per tray menjadi Rp. 60.00,-, Sementara daging sapi harganya masih normal yaitu Rp. 150.000,-/Kg.(*).


Pos terkait