Wali Kota Bukittinggi Erman Safar Imbau Masyarakat Waspada Pada Aliran Lahar Dingin Gunung Merapi

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

GAYABEKASI.ID || BUKITTINGGI –Warga yang bermungkim dibantaran sungai berhulu ke puncak gunung Marapi agar menjauhi aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi.

Aktivitas gunung Marapi dari pantauan secara visual dan instrumental pos Pengamatan Gunung Api [PGA] masih melihatkan aktivitasnya. Walikota Bukittinggi Erman Safar, mengingatkan hal itu melalui laman Bang Wako [WA]. Sabtu 6/4.

Ia mengakui secara administrasi, Gunung Marapi berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Provinsi Sumatera Barat, dengan ketinggian 2.891 Meter Diatas Pemukaan Laut (MDPL).

Sejak 3 Desember 2023 erupsi [Letusan] Gunung Marapi menghasilkan material abu vulkanik baik di puncak maupun di lereng Gunung. Saat hujan aliran air bercampur dengan endapan material vulkanik sehingga menghasilkan lahar  yang mengalir ke daerah evalasi rendah mengikuti aliran sungai.

Rekaman seismogal di Pos PGA Marapi  Bukittinggi. Jumat 5 April 2024 jam 14.oo -15.30 Wib menunjukan getaran/tremor hujan masih turun dengan intensitas tinggi. Dampaknya terjadi banjir lahar di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang,

Pos terkait