Pemilu Usai, Saatnya Bersama-sama Membangun Bangsa

Padahal sejatinya manusia hanya bisa berusaha keras untuk bisa mewujudkan keinginannya dan mereka tidak bisa memastikan 100 persen hasilnya.
Dari sudut pandang psikologi, manusia juga cenderung memercayai bahwa pikiran atau pendapatnya adalah yang paling benar.

Akibatnya, saat hasil tidak sesuai harapan, ketika ekspektasi tidak terealisasi, seringkali memunculkan stres, kepanikan, hingga putus asa. Ekspektasi itu akhirnya mengungkung pikiran dan perasaan manusia hingga membuat mereka merasa tidak berdaya.

Roda hidup membuat semua orang memiliki peluang untuk menang dan kalah dalam semua hal. Tidak ada orang yang bisa menang segalanya atau kalah selamanya. Karena itu, setiap orang perlu memiliki kesadaran bahwa apapun yang mereka perjuangkan sama-sama mempunyai potensi untuk berhasil atau gagal.

Mensikapi hasil pemilu ini, apapun hasilnya harus kita terima. Kalau misalnya nanti ada pelanggaran, ya harus diproses. Karena setiap pelanggaran, itu diberi peluang oleh ketentuan, untuk diproses di dalam mekanisme yang sudah ditentukan sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK),

Perbedaan pendapat dalam pilihan Pilpres, hal itu sesuatu yang umum terjadi, seluruh pihak agar dapat menerima dengan bijak apa pun hasil dari Pemilu 2024. Untuk kepentingan bangsa yang lebih besar, setelah Pemilu pun perlu ada rekonsiliasi dan akomodasi agar tidak ada istilah the winners take all (pemenang mengambil alih semuanya) dan menyingkirkan yang kalah.

Pos terkait