KPA DD Desa Sumberurip Diduga Kantongi Hasil Korupsi Kegiatan Fiktif DD dan ADD Th 2023

GAYABEKASI.ID || KAB BEKASI –Pemerintah Desa se-Indonesia merupakan sasaran utama dalam program hilirisasi dan Nawacita Presiden RI,Ir.H.Joko Widodo dengan gelontoran milyaran rupiah berharap adanya perubahan untuk Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia dengan maksudnya menjadikan Desa dan Masyarakat Desa dapat nilai peningkatan pembangunan infrastruktur

Dan menigkatnya ekonomi kesejahteraan masyarakat Desa, dalam pesannya Presiden mewanti-wanti untuk para Kades / KPA “Jangan Main dan Bermain” pada pelaksanaan program kegiatan Dana Desa (APBN), jika ada Kepala Desa berani Korupsi Dana Desa, saya akan minta Polri, Kejaksaan RI dan KPK RI sikat dan tangkap kepala Desanya langsung proses hukum seberat-beratnya.” Tegas pak Presiden Ir. Joko Widodo dalam acara kegiatan Negara.

Wartawan Gayabekasi.id dan tim investigasi menelisik, menggali dan mengungkap informasi di wilayah desa sumberurip dan masyarakat Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat guna perimbangan berita menginformasikan

Pada publikasi terkait pelaksanaan kegiatan dana desa ta. 2023 desa sumberurip diduga adanya indikasi Korupsi terkait beberapa uraian komponen kegiatan fiktif dan adanya indikasi penggelembungan RAB pada kegiatan fisik non fisik dengan disinyalir markup harga dan markup jumlah.

Kades JS. Kepala Pemerintahan Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat, tidak bisa dikonfirmasi baik dikantor maupun lewat pesan WhastApp, hal ini semakin kuat dugaan adanya kekhawatiran atas indikasi adanya korupsi penggunaan dari beberapa komponen uraian dan rincian anggaran

Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang disinyalir diuga dilakukan kades JS hingga terbongkarnya dengan alih-alih alergi wartawan dan LSM selalu menghindar bagaikan belut sawah, dan tak menggubris alias mengabaiakan konfirmasi awak media dan rekan Tim LSM serta penggiat anti korupsi masyarakat lainnya.

Dari praduga akan adanya indikasi korupsi pada beberapa uraian-rincian perkomponen terkait kegiatan, dari sumber Masyarakat (Publik) terpercaya mengatakan kepada wartawan, 22/01/024

Pos terkait