Bukittinggi Menggelar Pelatihan Peningkatan Pemasaran Produksi

“Hari ini pasar mulai sepi, faktor penyebabnya seperti budaya tinggal dan kebiasaan baru berupa pembatasan aktivitas pasca pandemi beberapa waktu lalu hingga lahirnya e-commerce, transaksinya di dunia dalam jaringan, uangnya bisa dikatakan hanya angka yang masuk ke rekening,” kata dia.

Ketua Aprindo Sumbar, Rinaldi mengatakan pelatihan yang dilakukan setidaknya mampu memberikan solusi dari beberapa persoalan UMKM saat ini.

“Harus diakui daya jual beli sedang menurun, persoalan UMKM sering terjadi pada sisi finansial, produksi, marketing plus narasi digitalisasi, pelatihan potret produk agar bisa dikembangkan dari Pasa Ateh hingga seluruh Sumbar,” kata Rinaldi.

Ia menegaskan Aprindo siap untuk memberikan bantuan kepada pedagang salah satunya perluasan pasar kepada produk daerah.

“Narasi foto sangat mempengaruhi ketertarikan konsumen, tidak saja asal memotret bahan yang akan dijual, agar bisa menjadi viral dan virus positif, Aprindo siap membantu untuk penjuakan lebih luas lagi, agar bisa diseriusi untuk ekonomi meningkat,

Pelatihan ini menjadi salah satu ragam kegiatan di pameran fotografi Selayang Minang LKBN di Kota Bukittinggi yang akan berakhir pada Selasa (03/10) nanti.(*).


Pos terkait