Daurah I’dad, MPLS dan Fortasi PPM MBS Bumiayu Kenalkan Lingkungan Sekolah Berbasis Kepesantrenan

“PPM MBS Bumiayu menginginkan tamatan pesantren tercinta ini adalah sosok santri yang selalu beriman bertakwa dan berbudi pekerti luhur, memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri berkelanjutan, menguasai pengetahuan teknologi dan keterampilan sesuai perkembangan, memiliki kemampuan bidang produktif untuk bekerja dan berusaha, kompetitif sesuai dengan keahlian yang diperlukan,” tegas alumni Pascasarjana UIN Prof.KH.Saifudin Zuhri Purwokerto.

Daurah I‘dad, Fortasi dan MPLS menjadi yang sangat urgen bagi santri baru. Ketiga kegiatan tersebut akan memberikan pemahaman awal dan penguatan diri santri agar menjadi santri unggul, religius, berilmu dan berkarakter.

Bacaan Lainnya

“Adapun materi pembekalan santri baru dalam Daurah I‘dad meliputi kemampuan berbahasa asing (Arab-Inggris), Tahsin Qur’an, Tajwid, Fiqh Ibadah sesuai Tarjih Muhammadiyah, dan pembangunan karakter serta adab sebagai seorang Muslim. Dengan demikian akan lahirlah calon pemimpin agama, bangsa dan persyarikatan yang unggul, mumpuni, dan berkeadaban,” tmabah alumni LIPIA Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Mudir/Direktur PPM MBS Bumiayu, Kyai Sutriyono, S.Ag mengucapkan selamat datang dan bergabung di kampus Kaderisasi Ulama Qur’ani Pesantren Modern MBS Bumiayu.

“Tidak salah kalian semua, anak-anakku tercinta memilih Pesantren ini karena PPM MBS Bumiayu tidak hanya menanamkan ilmu, pembentukan karakter dan attitude positif,”, tegas alumni IAIN (Sekarang UIN KH. Abdurrahman Wahid) Pekalongan.

Daurah I‘dad, Fortasi dan MPLS adalah babak awal penguatan dan pembekalan bagi santri baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Fortasi adalah sebutan bagi MPLS di lingkungan PPM MBS Bumiayu sebagai wadah awal penguatan jati diri santri.

Pos terkait