Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah, Memondokkan Anak Itu Jihad

“Memondokkan anak harus diniati dengan basmallah. Panjenengan termasuk mujahid. Yakni orang yang berjuang dan memperjuangkan anak di lembaga pendidikan pesantren,” terang Kyai asal Pekajangan, Pekalongan ini.

Dijelaskan pula, para orang tua yang memondokkan anaknya di pesantren Muhammadiyah itu langkahnya berada di trek yang benar untuk mewujudkan generasi unggul, generasi hebat, jujur dan generasi yang peduli kepada NKRI.

Bacaan Lainnya

“Tidak cukup NKRI disemboyankan, tetapi NKRI harus dilakukan, harus diberdayakan, harus dikomunikasikan dan menjadi sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan baldatun thayyibatun warabbun ghafuur,” tandas Kyai yang juga salah seorang Tim Penyusun Buku Panduan Pesantren Muhammadiyah PP Muhammadiyah.

Ketua PDM Banyumas, KH. Drs. M. Djohar, M.Pd., dalam sambutannya meyakinkan kepada para wali santri yang memondokkan putra-putrinya di PPM Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok yang notabene sebagai pondok terbesar dari 180-an Pondok Pesantren Muhammadiyah (PPM) di Jawa Tengah agar optimis dan yakin.

Karena eksistensi PPM akan tetap kokoh, kuat, maju dan berkembang. Karena sistemnya sangat jauh berbeda dengan pondok non Muhammadiyah. Sebagai Pondok Pesantren modern dan struktural memiliki pimpinan dari tingkat Pondok Pesantren sampai tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pos terkait