Bukittinggi Buat Terobosan Baru Untuk PKL, Agar Menarik Wisatawan Datang Berkunjung

GAYABEKASI.ID | BUKITTINGGI — Seluruh pedagang kaki lima (PKL) resmi yang berada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat akan diseragamkan dengan mengenakan pakaian adat selama berdagang sebagai upaya menarik wisatawan datang ke daerah tersebut.

“Kami berikan bekal nilai-nilai kebudayaan, PKL siap-siap dengan tampilan baru pakaian adat agar tampak jelas pedagang yang resmi atau tidak sekaligus menjadi penarik pengunjung berwisata ke Bukittinggi,” kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi, Jumat.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan untuk pedagang pria akan memakai baju berwarna hitam Taluak Bulango (baju khas Minang Kabau), celana batik dan pakai penutup kepala yang disebut deta.

“Untuk pedagang yang perempuan memakai baju kurung atau gamis warna hitam, itu kami akan berikan, juga tanda pengenal resmi,” katanya.

Wali Kota Bukittinggi didampingi Kasat pol PP kota Bukittinggi Efriadi, Kadis Koperasi dan UKM Wahyu Bestari, Kadis pariwisata dan kebudayaan Aprilia juga telah mendata semua pedagang kecil (UMKM) dengan berbagai jenis dagangan.

Ia menyebut sebanyak lebih kurang 490 PKL didata dengan lokasi berjualan antaranya di Jalan Cindua Mato, Jalan Minangkabau, Pasar Atas, Pasar Lereng, Jenjang Gudang dan khususnya seputaran Jam Gadang.

“Garis besarnya adalah dengan ekonomi sulit, kami carikan solusinya PKL dibekali nilai-nilai kebudayaan dalam bentuk pakaian, tata cara dan aturan dalam berjualan, kemudian kehadiran mereka jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” katanya.

Pos terkait