Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat “Pelatihan Pemakaian Alat Uji Kebisingan Untuk Pratikum Teknik Permesinan SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi”

Metoda yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan instrumen lembar wawancara dan (kuisioner) serta lembar observasi. Kuesioner dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir-formulir, diajukan secara tertulis kepada siswa kelas XII jurusan Teknik Pemesinan, untuk mendapatkan tanggapan, informasi dan jawaban.

Kuesioner dengan tujuan digunakan untuk mengetahui sampai dimana tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh para siswa. Selanjutnya, pemaparan materi oleh ketua pengabdian tentang (a) bunyi dan kebisingan, (b) Pengenalan mengenai alat sound level meter, cara penggunaannya, dan cara pengukurannya, (c) Pengetahuan mengenai nilai ambang batas kebisingan, (d) Pengetahuan mengenai Alat pelindung diri di lingkungan kerja dengan kebisingan.

Setelah memberikan materi pelatihan, evaluasi pelaksanaan program dengan cara pengujian kepada para siswa, Jurusan Teknik Permesinan SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi, dalam penggunaan alat uji kebisingan sound level meter, kemudian membandingkan hasilnya dengan kondisi awal (pre-test), saat pemberian pelatihan penggunaan alat uji kebisingan alat dengan cara mengetahui mesin-mesin apa saja yang kebisingannya melebihi ambang batas yang diizinkan.

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor KEP-51/MEN/1999, dan evaluasi terhadap pengetahuan mitra dari kuisioner akhir (post-test). Setelah mengikuti program pelatihan siswa ini terlihat pengetahuan para siswa meningkat tentang kebisingan, dan menyadari pentingnya menggunakan alat pelindung telinga atau ear plug saat bekerja, di lingkungan dengan kebisingan, dan bagaimana cara menggunakan alat sound level meter, langsung pada alat praktikum yang sedang bekerja.

Dengan kehadiran Tim ini, dalam melakukan diskusi serta tanya jawab dalam kegiatan ini membuat para siswa menjadi termotivasi, menjadi lebih aktif, serta meningkatkan hasil belajar yang positif. Para siswa paham berapa batas aman kebisingan yang diizinkan dan berapa lama waktu paparan kebisingan yang diizinkan.


Sumber : Jana Hafiza S.T, M.T

Pos terkait