Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat “Pelatihan Pemakaian Alat Uji Kebisingan Untuk Pratikum Teknik Permesinan SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi”

GAYABEKASI.ID | Pada Hari jumat, 22 juli 2022 Tim yang diketuai oleh Jana Hafiza ,S.T, M.T, dengan didampingi oleh Desmarita Leni, D S.Pd, M.T, selaku Tim Pengabdian Pada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin, telah mengadakan pelatihan penggunaan dan menyerahkan alat Uji Kebisingan (Sound Level Meter) kepada jurusan Teknik Pemesinan SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk bukti pengabdian dan menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi Dosen Teknik Mesin UMSB. Kedatangan tim ini, diterima dan disambut hangat oleh Kepala Sekolah Drs. Zamril, dan Wakil kepala bidang Sekolah’ Kurikulum Dra. Pitrawati, dan Kepala Prodi Pemesinan SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittingi.

Pada Pelatihan penggunaan alat uji kebisingan ini diberikan kepada para siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan, SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi. Proses pembelajaran siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dengan Jurusan Teknik Pemesinan tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Namun, juga membutuhkan proses pembelajaran berupa praktikum dengan menggunakan peralatan mesin ataupun bahan tertentu.

Tentunya, hal ini sesuai mengingat keterampilan pada siswa SMK yang dimiliki, memang lebih ditonjolkan dibanding siswa SMA. Namun, Mesin atau alat sebagai sarana praktek bagi siswa di ruang bengkel SMK seringkali mengeluarkan suara yang melebihi nilai ambang. Sesuai dengan yang tercantum pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor KEP-51 / MEN / 1999, tentang Nilai Ambang Bising di tempat kerja, yaitu ditetapkan sebesar 85 dB dan durasi paparan kebisingan.

Berbagai macam gangguan dan pengaruh kebisingan terhadap siswa, merupakan ancaman yang dapat menurunkan kualitas kehidupan siswa itu sendiri. Kebisingan ini tidak saja menimbulkan gangguan pendengaran, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan terhadap fisiologis, psikologis, kenikmatan kerja, dan kenyamanan kerja, serta gangguan konsentrasi kerja dan gangguan komunikasi, yang mana semua efek kebisingan itu dapat menyebabkan kerugian terhadap siswa.

Kebisingan pada lingkungan pendidikan rnerupakan suatu permasalahan cukup serius dan harus diperhatikan, dan dicari solusinya, karena penggunaan mesin-mesin yang memungkinkan untuk praktek seringkali identik dengan kehadiran sumber suara bising.
Peralatan mesin pada bengkel/workshop, merupakan sumber suara dimana jika melebihi batas suara/bunyi yang seharusnya dapat menimbulkan kebisingan.

Penerapan kerja praktikum siswa yang aman, dari suara bising, peralatan itu mesin harus diperhatikan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus selalu diutamakan, dengan menggunakan alat pelindung diri ketika berkerja dilingkungan mesin dengan tingkat kebisingan yang tinggi. Sumber kebisingan di laboratorium Teknik Permesinan berasal dari mesin-mesin untuk praktikum.

Pos terkait