Sementara itu Ketua IMI Jabar Daniel Muttaqien Syafiuddin mengatakan, dirinya merasa bangga bisa hadir dan menyelenggarakan Kejurda Grass Track IMI Jabar Putaran 2 di JPP 40 Perhutani, Kabupaten Indramayu setelah lama tidak diadakan karena dampak adanya wabah Covid-19.
“Saya sebagai Ketua IMI Jabar merasa sangat bangga ketika bisa hadir di Indramayu kembali. Karena event seperti ini sudah lama tidak terselenggara karena kondisi pandemi Covid-19 yang bukan hanya di Indramayu, tetapi di kabupaten/kota sempat berhenti sejenak dengan pemberlakuan tertentu,” katanya.
Dipaparkan Daniel Muttaqien Syafiuddin, Kejurda Grass Track IMI Jabar Putaran 2 menjadi daya tarik sejumlah daerah berharap bisa menyelenggarakan event tersebut akan tetapi support Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Ibu Bupati Indramayu terhadap kalangan pembalap dan otomotif akhirnya dipilih di Kabupaten Indramayu.
“Sebetulnya Kejurda Grass Track IMI Jabar Putaran 2 ini menjadi rebutan antara Kabupaten Majalengka Kabupaten Pangandaran. Tetapi karena kita tahu para pembalap di support full oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan Ibu Bupati Indramayu juga atensi penuh terhadap anak-anak muda dan juga otomotif dan akhirnya dengan waktu yang sangat singkat di pindahkan di Kabupaten Indramayu,” paparnya.
Sehingga ungkap Daniel Muttaqien Syafiuddin, otomotif ini bukan hanya berbicara hobi maupun kesenangan semata, tetapi dengan hadirnya kegiatan-kegiatan otomotif ekonomi masyarakat sekitar sangat berdampak manfaatnya, bahkan data yang didapat IMI Jabar dalam setahun bisa mencapai 1 Triliun lebih wilayah di Jawa Barat adanya perputaran uang di masyarakat dampak adanya event otomotif.,” pungkasnya.
Sumber : Bakrudin
