GAYABEKASI.ID | PURWAKARTA – Seorang Pemuda sekitar pukul 18:00 Wib mendatangi Kantor Polsek Bojong, ditrima oleh Brigpol Koko yang pada saat itu sedang melaksanakan tugas Piket,
Setelah di tanya maksud dan tujuan ternyata Pemuda yang bernama Arif Munawar ini menawarkan satu buah Hp untuk di jual, seharga Rp 40.000 dan uang itu akan di gunakannya untuk ongkos ke Jakarta.selasa 13/9/22
Hal ini menjadi Perhatian Brigpol Koko untuk mendalami apa yang terjadi terhadap Arif, dan membawa Arip ke Kantor dan di minta untuk menjelaskan apa yang terjadi terhadapNya,
Arif menuturkan Kronologi dia sampai Ke wilayah Bojong di karenakan sedang mencari Kakaknya sekitar 5 tahun yang lalu bekerja di Purwakarta, perusahaanya bergerak di bidang Baja, Arif sudah 5 hari mengitari kota Purwakarta,
sampai saya tersesat di wilayah ini, dan sama sekali saya tidak tau nama tempat dia berada saat ini, Ucap Arif, cuma yang ada dipikiran saya mendatangi kantor Polisi untuk menyampaikan keadaan saya saat ini dan menjual barang yang saya punya,
Alhamdulillah Saya ditrima baik sama Pak Polisi di beri makan dan bisa menginap di kantor ini Ucap Arif kepada Wartwan GayaBekasi.id ,dan saya mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya,
namun usahanya tidak membuahkan hasil untuk bertemu sama sang Kakak. Setelah di telusuri oleh Brigpol koko, Arif mengaku berasal dari Nusa Tengara Timur (NTT) tepatnya dari pulau Alor, Arif merupakan seorang penghapal Alqur’an 30 Juz,
Dia datang dari NTT ke jakarta untuk melaksanakan Wisuda Tahfid yang di laksanakan di Pondok Pesantren Hikamatudin yang berada DI Campaka Putih. Dan berkeinginan dia wisuda nanti bisa di saksikan oleh sang kakak.
Penuturan Arif tadi membuat Brigpol Koko berinisiatip Karena waktu sudah malam Arif di persilahkan untuk menginap di Kantor Polsek Bojong Polres Purwakarta dan pada pagi hari nya Rabu 14 September 2022 di antarkan oleh Aipda Acep
ke Depan Tol Jatiluhur untuk kemudian naik bus menuju Jakarta.” Kami antarkan Arif hingga depan pintu tol Jatiluhur, kata Aipda Acep, dan kita beri ongkos agar ia sampai ke tujuan tanpa tersesat lagi”
Penulis : Syawaludin
