GAYABEKASI.ID | PURWAKARTA, – Dilansir dari salah satu media online dan cetak, diduga salah satu pekerjaan proyek pelebaran jalan yang diduga langgar amanah UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP),
Perpres Nomor 54 tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012, mengatur bahwa setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Dijelaskan di papan proyek jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, nilai kontrak serta jangka waktu lama pekerjaan, dan untuk pemasangan papan proyek adalah Implementasi azas Transparansi agar seluruh lapisan masyarakat ikut serta dalam proses pengawasan.
Proyek pelebaran jalan yang berlokasi diwilayah Margasari kecamatan Pasawahan yang dikerjakan oleh CV Bagas Jaya mulai melaksanakan pekerjaan pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2022,
Tapi kenyataanya di lapangan tidak ada terlihat papan angaran,
Nana sebagai kepala tukang, penuturan nya kepada awak media bahwa mengenai papan tranparansi saya tidak tahu menahu hal tersebut” lalu Nana sebagai kepala tukang mengatakan “bahwa pekerjaan pelebaran jalan ini volume-Nya 1.300 m, dengan ketinggian cor 25 Cm” pungkas Nana.
Dugaan Proyek ini sangat terselubung dan tidak transparan membuat pertanyaan dari pihak warga setempat, Salah seorang warga menjelaskan yang tidak mau disebut namanya, bahwa proyek ini tidak terpasang papan proyek.
Dan Kami tidak tahu anggaran dari mana,” ujar warga, dan siapa yang mengerjakanya, kami tau tiba-tiba ada pekerjaan ini ungkapnya.
Awak media sempat menanyakan kepada kepala Desa Margasari, Oja mengatakan bahwasanya pihaknya juga tidak mengetahui siapa yang mengerjakan Proyek tersebut, setau saya ini di biayai oleh APBD kabupaten, berdasarkan hasil
meeting dengan Ambu bahwa Wilayah Desa Marga sari dapat Proyek Pelebaran jalan panjang 620 M, kalau kawan-kawan pengen tau silakan aja tanya sama orang-orang yang lagi kerja di sana, di situ pasti ada Mandornya’ ucap Oja sambil berlalu pergi.
Penulis: udin
