Plt. Walikota Dr. Tri Adhianto Apresiasi Teatrikal Kolosal “Kita Urc Bekasi Keren” Hut Kota Bekasi Ke 25 Tahun

GAYABEKASI.ID | KOTA BEKASI– Danta – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kota Bekasi yang terselenggara di Alun-alun M. Hasibuan pada Kamis 10 Maret 2022 pagi berjalan secara meriah. Diawali dengan pertunjukan kolosal dari gabungan Unit Reaksi Cepat (URC) pada perangkat

daerah Pemerintah Kota Bekasi yang memiliki pelayanan publik responsif dan cepat tanggap. Tampak Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota

Bacaan Lainnya

Bekasi serta para tamu undangan tampak terpukau menyaksikan teater kolosal tersebut. Karena teatrikal kolosal Tim URC Kota Bekasi didesain pertama kali pada ulang tahun perak (25 Tahun) Kota Bekasi yang sebelumnya belum pernah disajikan pertunjukkan seperti ini. Ketua Pelaksana

Kegiatan Drs.Asep Gunawan, Msi – Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan merasa optimis bahwa tetrikal kolosal akan menarik perhatian oleh karena itu harus digaraf secara professional dan

serius. Hal senada juga disampaikan oleh Plt. Kadisparbud Drs. Deded Kusmayadi, MM, agar latihan dilakukan secara serius dan tidak main-main karena ini mempertaruhkan kondite banyak dinas.

Kabid Seni Hj. Titin Supriatin pun turut terjun langsung memantau latihan bahkan ikut bermain sebagai sepasang pengantin. Sementara itu Produser Pelaksana Abi Sutanrai Abdilah dari Bekasi Creative Hub (BCH) merasa tertantang untuk mengambil peran tertikal tersebut dan menggandeng sutradara berpengalaman yang menangani tetrikal tersebut.

Pertunjukan kolosal diselenggarakan dengan tujuan untuk menanamkan asumsi positif dan rasa percaya kepada masyarakat Kota Bekasi. Teater kolosal ini terdiri dari gabungan perangkat daerah seperti Dinas Lingkungan Hidup,

Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas BMSDA, Dinas Sosial, RSUD CAM, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta dikomandoi oleh Call Center Kota Bekasi di bawah Dinas Kominfostandi Kota Bekasi.

Drama yang dipersembahkan oleh gabungan URC se-Kota Bekasi itu berjalan dengan lancar. Mereka juga berupaya menciptakan suasana dramatis dengan melibatkan tiga tokoh utama yaitu Bang Bek (diperankan oleh Bang Jackson Pede) dan Mpok Asih (diperankan Nadia Abidin)

yang memiliki anak semata wayang bernama Udin (diperankan Nian Elgangga). Naskah ditulis oleh Dwi Tysa dan Nadia Abidin mengakomodasi harapan semua OPD. Dramaturgi disajikan agar pesan

yang disampaikan menyentuh benak masyarakat. Pesan yang disampaikan yaitu masyarakat tidak perlu khawatir dan resah apabila terjadi keadaan yang tidak diinginkan karena Pemkot Bekasi melalui Tim URC Kota Bekasi siap memberikan bantuan .

Usai peragaan dari teater, Tri langsung menaiki podium untuk memberikan apresiasi tinggi kepada URC yang berada di Kota Bekasi. Ia mengungkapkan rasa bangga akan pelayanan cepat Pemerintah Kota Bekasi yang dapat diakses melalui

Call Center Kota Bekasi. Ia menambahkan, setiap perangkat dinas di Pemerintah Kota Bekasi memiliki admin untuk langsung menanggapi keluhan atau kebutuhan masyarakat. “Kita pastikan Pemerintah Kota Bekasi hadir dan memberikan

fasilitas yang baik dan cepat agar masyarakat tahu bahwa Call Center Kota Bekasi ada. Di tahun perak ini kita doakan bersama agar Kota Bekasi semakin sukses mewujudkan visi dan misinya serta selalu menjadi Bekasi yang Keren,” ujar Tri.

Acara teater kolosal ini ditutup dengan tarian bersama yakni tarian Maumere yang juga diikuti oleh Plt Wali Kota Bekasi bersama istri dan juga para jajaran Forkompimda Kota Bekasi. Teater kolosal tersebut merupakan bentuk apresiasi Tim URC se-Kota Bekasi atas HUT ke-25 Kota Bekasi. Peserta teater berlatih selama satu minggu penuh.

Mereka memberikan penampilan terbaik pada Puncak HUT Kota Bekasi. Adapun konsep teater kolosal dikomandoi oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi. Namun tahukah siapa sutradara dibalik garapan teatrikal kolosal tersebut?

Budayawan Maja Yusirwan atau yang popular dikenal dengan nama Aki Maja memang diketahui sebagai ASN Pengawas Kota Bekasi yang merupakan Film Maker, Sutradara dan Novelis ini dibalik garapan tetrikal kolosal tersebut. Saat Wartawan Danta menemuinya disela sela kegiatan tersebut Aki Maja menyatakan,

“ Tim URC Kota Bekasi dan semua pemain utama maupun pemain pendukung memang bukan aktor namun mereka cukup antusias saat menjalani sesi latihan yang relative singkat hanya sekitar tujuh hari kerja.

Padahal biasanya untuk menggarap sebuah pentas teater dibutuhkan sedikitnya satu hingga tiga bulan latihan. “Aki salut dengan semangat dan antusias semua pemain. Ini yang membuat pertunjukkan berjalan dengan maksimal

dan tanpa kendala”, ungkap Aki Maja. Pada saat Plt. Walikota Tri Adhianto berdialog dengan Aki Maja secara sepintas Tri Adhianto berpesan agar dibuatkan teatrikal yang lebih hebat lagi menjelang Agustus nanti. Bahkan Aki Maja langsung mersepon permintaan tersebut.

Lebih jauh dari itu hampir semua pemain yang mewakili 10 Tim URC Kota Bekasi berharap agar tetrikal tersebut bisa diangkat ke dalam film layar lebar. Aki Maja yang hingga saat ini sudah berhasil membidani empat buah film layar lebar,

terakhir film Babe Dari Leiden Ke Bekasi (2019), menaruh harapan dan optimis jika tetrikal kolosal tersebut diangkat menjadi film bioskop pasti akan ditunggu dan ditonton oleh seluruh masyarakat Bekasi. Kita tunggu saja realisasinya.


Pos terkait