GAYABEKASI.ID – SUMEDANG Jawa Barat- “Saya berharap para pelaku UMKM khususnya yang biasa memproduksi makanan ataupun cemilan tidak putus asa untuk terus berkiprah kendati pandemi belum berakhir. Justru sejatinya era pandemi harus dapat dijadikan pelajaran sebagai momentum untuk
mengoptimalkan produksi, pemasaran dalam rangka kebangkitan penguatan perekonomian di Indonesia,” terang Bupati kepada TIMES Indonesia di Gedung Negara Pemkab Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Senin (20/12/2021).
Selain itu, Bupati mengapresiasi salahsatu pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan berlebel ‘Mang Duyeh’ terus memantapkan kiprahnya di dunia bisnis. Bahkan, produk UMKM Mang Duyeh dengan kemasan yang dinilai cukup bagus itu sudah memasarkan produknya secara online.
“Hal ini patut dicontoh oleh para pelaku UMKM yang lain. Mengingat, produk UMKM dewasa ini telah memiliki tempat di hati masyarakat. Olehsebab itu, sejatinya para pelaku UMKM dapat berlomba secara sehat dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dijualnya tersebut,” kata Bupati.
Sementara itu, Marketing UMKM “Mang Duyeh”, Wildan yang kerap disapa Aceng mengapresiasi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir telah memuji produk UMKM Mang Duyeh yang masih terus berkiprah ditengah pandemi.
“Meskipun produk UMKM Mang Duyeh baru intens pemasarannya di Kabupaten Garut Jabar namun, kedepan tidak menutup kemungkinan akan terus merambah di wilayah priangan timur bahkan Jabar. Paling tidak dimulai dari wilayah kabupaten/kota yang bertetangga dengan Garut seperti, Tasik, Sumedang, Banjar, Ciamis dan lainnya,” ucap Aceng.
Aceng mengatakan, berikut daftar harga berbagai macam baso aci ditingkat agen yakni, mulai baso aci geprek hingga baso aci travel addict dibandrol Rp 12 ribu/pcs dan baso aci tulang rangu seharga Rp 14 ribu/pcs dengan berat bersih setiap pcs nya seberat 200 gram berikut expirenya 2 bulan suhu kulkas atau selama 12 hari suhu ruangan.
Sedangkan harga untuk ditingkat reseller, mulai baso aci geprek sampai baso aci travel addict dibandrol Rp 14 ribu/pcs dan baso aci tulang rangu Rp 16 ribu/pcs dengan rata rata berat 200 mg.
Kemudian, untuk harga retail eceran baso aci diantaranya, baso aci geprek dibandrol harga Rp 18 ribu/pcs, baso aci cincang Rp 18 ribu/pcs, baso asi sumsum Rp 18/pcs, baso aci travel addict Rp 18/pcs dan baso aci tulang rangu seharga Rp 20 ribu dengan berat setiap pcs nya 200 gram.
Ia melanjutkan, untuk harga minimal retail eceran keripik tempe dari mulai keripik tempe original hingga level 3 semuanya sama dibandrol Rp 13 ribu/pcs sedangkan harga reseller keripik tempe mulai dari original hingga pedas level 3 seharga Rp 10 ribu/pcs.
Adapun harga dari agen keripik tempe dari mulai rasa original sampai pedas level 3 seharga Rp 8 ribu, seberat 100 gram setiap pcs nya.
“Mang Duyeh merupakan salahsatu pelaku UMKM millenial asli Indonesia dari Garut Jabar dengan slogannya, muda, maju dan bersemangat. Sehingga, kami memastikan berbagai macam produk UMKM-nya dijamin terbaik di kelasnya dengan kualitas utama,” tandasnya. (Jono/Team)
