Kuat Dugaan PT Sadewa Hamparkan Hotmix Dalam Keadaan Suhu Dingin dan Dalam Kondisi Hujan

GAYABEKASI.ID – PAINAN, SUMBAR – Dalam pekerjaan Proyek perbaikan jalan lingkar Kabupaten Pessel, senilai Rp. 33 miliar yang dikerjakan PT. Sedewa dinilai sebagai sebuah proyek ambradul, karena luput dari pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Itu sebabnya rekanan dengan seenaknya menghampar aspal Hotmix dengan kualitas rendah dalam suhu yang tidak maksimal.
Sehingga dibeberapa ruas jalan yang baru siap dikerjakan sudah mulai mengelupas.

“Ketua Lembaga Swadaya Masyatakat (LSM) Suara Rakyat Pesisir Selatan
mintak aparat hukum untuk mengusut pekerjaan yang dibiayai melalui pajak rakyat yang mereka bayar. Sebab kasus itu terang benderang merugikan keuangan negara”, ujar Bambang.

Bacaan Lainnya

Menurut Bambang, pengaspalan dikerjakan acap dini hari jam 00,2 Wib, bahkan disaat hujan.

Dampaknya sangat berpengaruh terhadap mutu, ketahanan dan usia infrastrultur jalan yang dibiayai melalui gelontoran dana APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2021 yang diperoleh dari bagi hasil pusat dan daerah

Bambang Irianto, meyakinkan hal itu melalui rekam vidio. Sebab, kata Bambang, selama rekanan itu bekerja, selain luput dari pengawasan, juga ia tidak melihat adanya papan informasi.

Dalam rekaman Vidio yang berdurasi Satu menit tiga detik itu terlihat sejumlah pekerja berada di bak truk pengangkut Hotmix tanpa pelindung diri membongkar material Aspal panas, ujarnya.

“Rekaman itu membuktikan bahwa suhu aspal berada dibawah standar dan tidak layak untuk hamparan infrastruktur jalan”, protes Bambang.

Pos terkait