Dikunjungi Ustadz Kembar M Adi Yusuf Dan M Alwi Yusuf, Memang Batik Rohul Cocok Untuk Semua Kalangan

GAYABEKASI.IDROKAN HULU-Batik, merupakan warisan budaya Indonesia, sudah seharusnya, para anak Bangsa melestarikannya.

Bacaan Lainnya

Stigma Batik sebagai baju yang terkesan tua membuat beberapa anak muda ragu untuk memakainya. Selain itu, Batik juga masih kerap dianggap pakaian yang bisa dipakai saat kondangan.

Namun, berkembangnya, dunia fashion membuat Batik semakin dilirik anak muda.

Selain itu, desain yang modern membuatnya tak melulu bisa dipakai untuk acara formal saja. 

Tapi jika dilihat, sepintas dengan Batik Rokan Hulu (Rohul), selain memiliki makna filosofis, kesannya, jika memakai terasa nyaman dan cocok untuk semua kalangan.

Baik, itu Pejabat, anak muda, wartawan, bahkan profesional, juga cocok, memang Batik Rohul punya ciri khas tersendiri.

Setidaknya, tiga Batik Rohul  antara lain, Motif Sicuriang artinya Berhitung, Orang Rohul itu penuh perhitungan dalam mengambil keputusan, dalam dunia demokrasi Orang Rohul dalam memilih wakilnya atau pemimpinnya melalui perhitungan suara.

Motif  Suluo Kekaik artinya, saling terkait, Orang Rohul itu saling berkaitan, saling bersaudara, saling menghargai dan saling bekerjasama untuk membangun kampung halaman.

Motif Sesuli Banja artinya, Bunga ladang beraneka ragam, Negeri Rohul itu Pluralisme, hidup beraneka ragam suku bangsa dengan rukun dan damai, hal ini menjadi sumber keindahan, kekuatan dan kemajuan Rohul.

Kali ini, Senin (29/11/2021), Galeri Batik Rohul Perusahaan Umum Daerah Rokan Hulu Jaya (RHJ), di Pasar Modern Pasir Pengaraian, dikunjungi oleh Al Ustadz Kembar M Adi Yusuf dan M Alwi Yusuf.

Terlihat, Dua Dai Kondang Nasional dari Jakarta, ketika sedang safari dakwah ke Negeri Seribu Suluk, berkenan singgah mampir untuk melihat Batik Rohul di Galeri Batik Rohul di Pasar Modern Pasir Pangaraian.

“Akhir-akhir ini Batik Rohul tengah menjadi trending topik (Booming) jadi pembicaraan hangat di kalangan Masyarakat,” cetus M Adi Yusuf, diamini M Alwi Yusuf.

Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perumda RHJ  Marjeni, SE, MM, mengucapkan terima kasih atas kunjungannya Ustadz Kembar M Adi Yusuf dan M Alwi Yusuf.

“Ya memang, Batik Rohul, kerjasama RHJ dengan Maestro Seniman Rohul Junaidi Syam (Jon Kobet), memang cocok untuk semua kalangan. Bahkan Batik Rohul juga cocok dipakai oleh kedua ustadz kembar tersebut, semakin gagah dipadukan dengan memakai Tanjak Rohul” pungkasnya.

Ditambahkannya, selain sebagai upaya Perumda RHJ untuk melestarikan budaya yang merupakan tanggungjawab semua anak Bangsa.

“Sebab Batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan budaya takbenda atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity,” tutup Marjeni, SE, MM mengakhiri.

(PR)

Pos terkait