Diduga KADES Selaku KPA Program Kegiatan DD dan ADD Th 2023 Kantongi Uang Korupsi Fisik dan Non Fisik Uraian Perkomponen

GAYABEKASI.ID || KAB BEKASI –Gelontoran Pemerintah Pusat lewat Dana Desa (APBN) untuk Perdesaan se-Indonesia semakin tahunnya ditambahkan jumlah pagu anggarannya guna menutupi tuntutan kebutuhan di desa masing-masing agar pencapain pembangunan maksimal guna peningkatan di segala lini sector bidang pembangunan insfrastrukur dan kesejahteraan ekonomi masyarakat perdesaan,

Hal ini berulang-ulang diingatkan Presiden RI sebagai salah satu andalan program Nawacitanya untuk perdesaan. Ir. Joko Widodo dalam kesempatan Pers nya secara serius dengan penekanan khusus menyampaikan agar berhati-hati dalam melaksanakan anggaran dana desa,

Dengan penjelasan jangan main-main dan bermain di program dana desa kalau itu sampai terjadi adanya korupsi dana desa saya akan minta segera APH, Polri, Kejaksaan RI dan KPK RI agar turun gunung dan sikat kepala desanya (KPA) dengan diproses hukum seberat-beratnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Desa dari data rekapitulasi OMSPAN Kemenkeu RI di Desa Sukabakti Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat diduga kuat terindikasi di Korupsi dengan di duga jadi “Bancakan”

Kegiatan program dari Sumber Dana Desa (APBN) dan ditambah Sumber Dana PBH Alokasi Dana Desa (ADD) pada uraian rincian kegiatannya diduga fiktif tidak direalisasikan hal ini dibenarkan oleh narasumber terpercaya kepada Divisi Investigasi wartawan, GAYABEKASI.ID media Nasional Online,17/01/023.

Indikasi terjadinya guna kepentingan dengan indikasi sengaja dan direncanakan oleh diduga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam hal ini Kepala Desa Sukabakti, NM jadi ajang “Bancakan” hal ini diduga kuat adanya indikasi guna untuk meraup keuntungan diri sendiri sehingga munculnya mosi ketidak percayaan masyarakat (Publik).

Dikonfirmasi lewat nomor Hp-WhastApp terkait dugaan indikasi Korupsi Dana tersebut tidak ada tanggapan/jawaban tidak aktif, disambangi di kantor desa menurut keterangan setempat di kantor pemdes bahwa kades jarang masuk kantor sedang keluar terus banyak bisnis pribadinya keterangan informasi,

Pos terkait