Berkunjung ke Nagari Koto Taratak Pessel, Lisda Hendrajoni Berkomitmen Ingin Lanjutkan Perjuangannya di Bidang Pendidikan

Lisda mengatakan, bantuan PIP merupakan program pemerintah bersama pemangku kepentingan yang disalurkan langsung kepada peserta didik melalui rekening bank masing-masing. Ia berharap, bantuan yang tersalurkan tersebut dapat menunjang kebutuhan para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Jadi, tidak ada lagi anak-anak kita yang putus sekolah atau terhalang sekolah karena tidak ada biaya. Banyak program pendidikan yang dapat kita rasakan manfaatnya saat ini seperti PIP dan KIP,” ujar Lisda.

Namun demikian, Lisda berpesan agar seluruh proses penyaluran dapat terealisasi dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat di bidang pendidikan. Selain itu, kata dia, dengan adanya PIP dan KIP tersebut juga diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat yang kurang mampu agar terus bersekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami ingin anak-anak di Sumatera Barat bisa jadi siswa yang berkualitas dan berpendidikan tinggi, sehingga nantinya bisa merubah kehidupan keluarga. Dengan demikian, tentunya keberadaan kami di Komisi X juga dapat lebih maksimal untuk kedepannya,” tuturnya.

Sementara itu, Syamsiwarnis (42) warga setempat mengaku bersyukur dengan adanya program PIP dan KIP tersebut. Ia mengatakan, dengan adanya bantuan PIP dan KIP tersebut dapat mengurangi rasa putus asa pada anak dalam mencapai cita-citanya sehingga berganti dengan rasa optimis.

“Walaupun profesi saya hanya sebagai ibu rumah tangga dan suami seorang nelayan, namun anak kami tetap bisa sekolah dan kuliah. Dengan adanya bantuan PIP dan KIP ini, kedepan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu. Harapan kami semoga program PIP dan KIP ini terus bertambah, baik jumlahnya maupun siswa yang menerimanya. Amin,” ujarnya.(*).


Pos terkait