Menurutnya, perihal demikian sudah disampaikannya kepada ketua Kerapatan Adat Nagari Surantih dimana memastikan status tanah tempat dibangunnya pasar surantih tersebut.
“Wujudnya kepemilikannya Harus jelas, Karena sudah menjadi temuan BPK, walaupun hanya sebatas administrasi saja, “tuturnya.
Pada kesempatan, Ia memastikan selama tidak adanya status kepemilikan tanah yang jelas maka pasar surantih tidak akan dilanjutkan pembangunannya.
Dilain sisi Bj.Rahmat Ketua LSM Garuda Nasional DPW Sumbar ikut menanggapi dan prihatin dengan kondisi yang terjadi pada pembangunan pasar Surantih tersebut terkendala dikerenakan dengan status tanah yang tidak jelas
seharusnya sebelum pembangunan dilaksanakan yang harus dilakukan terlebih dulu adalah masalah status kepemilikan tanah nya,
Kita sangat menyayangkan atas kejadian ini terkesan uang yang digelontorkan untuk pembangun pasar tersebut hanya terbuang cuma-cuma dan termasuk masyarakat pengguna jasa pembangunan pun turut kecewa ungkap nya, Wajar saja pembangunan pasar surantih untuk kedepannya tidak digelontorkan lagi anggaran untuk berikutnya. “tutupnya singkat. (*)
