GAYABEKASI.ID | KABUPATEN BEKASI -Menanggapi viral cuitan wali murid SDN Desa Kedung Pengawas Izhar Ma’sum Rosadi, Ketua umum perkumpulan Baladaya, Warga Sekolah harus menghidupkan nilai-nilai kejujuran dan integritas untuk menghadirkan perubahan dari diri masing-masing warga sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bebas korupsi, kamis 7/7/2022.
Warga sekolah, mulai dari Satpam, Tukang Sapu/Kebun, Pendidik (Guru), Kepala Sekolah, Tenaga Tata Usaha, Komite Sekolah, Orang Tua Peserta didik, peserta didik dan sejenisnya, semestinya sadar penuh dan meyakini bahwa perubahan perlu datang dari dirinya, dengan
mengatakan tidak pada praktik pemberian hadiah bagi jajaran tenaga pendidik oleh peserta didik yang berpotensi sebagai tindakan gratifikasi, ujarnya di sela-sela santai setelah dari pulau Sumatera.
Kepala Sekolah wajib mengelola Anggaran Sekolah secara transparan dan akuntabel, tegasnya.
Tidak transparan dan tidak akuntabel jika dinormalisasi menjadi sesuatu hal yang biasa, tentu ini akan menyesatkan, imbuhnya.
Sesuatu yang biasa belum tentu benar. Sehingga membiasakan yang benar, mungkin terasa sebagai tantangan di tengah masyarakat yang telah menormalisasi tindakan-tindakan dan perilaku yang kurang tepat, katanya.
Sekolah-Sekolah di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, seyogyanya mampu menjadi Icon Sekolah Kejujuran atau Antikorupsi, tutupnya sambil seruput secangkir kopi.
Penulis : Gusti suryowigatyo
