Dihadiri Gubernur, Ketum Gusma Lantik Pengurus Pemuda Katolik Komda Papua Barat

“Ucapan terima kasih yang pertama saya sampaikan kepada Gubernur Provinsi Papua Barat yang selama masa kepemimpinan beliau selalu memberikan perhatian kepada Pemuda Katolik. Selain memberikan bantuan materil, beliau juga selalu berkenan hadir dalam kegiatan-kegiatan kami,” tegas Yustin.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua Barat yang memberikan sambutan secara langsung menuturkan kalau pemuda selalu punya tempat tersendiri di dalam hatinya.

Bacaan Lainnya

“Elon Musk, Pemilik Twitter dan Tesla serta Mark Zuckerberg Pemilik Facebook, Whatsapp dan Instagram adalah contoh nyata para pemuda yang mengubah dunia. Nadiem Makariem, Menteri Pendidikan Republik Indonesia mantan pendiri sekaligus mantan pemilik Perusahaan Go-Jek adalah contoh nyata seorang anak muda Indonesia masa kini yang bisa mengubah cara hidup orang Indonesia.

Belum lagi kalau membuka catatan sejarah perjalanan bangsa ini, entah berapa banyak pemuda yang tercatat yang punya jasa terhadap bangsa ini,” tuturnya, seraya berharap Pengurus Pemuda Katolik Komda Papua Barat yang baru saja dilantik untuk dapat berkontribusi nyata menjadi partner pemerintah dalam membangun tanah Papua Barat.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Katolik, Stefanus A. Gusma dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin-poin penting untuk eksistensi Pemuda Katolik ke depannya. 

“Papua Barat kami masukan menjadi etalase politik Katolik Papua Barat. Banyak sekali potensi kader di daerah ini. Maka harus ada kontribusi nyata untuk pemerintah daerah. Saya minta Yustina untuk mulai mendata potensi-potensi kader yang siap untuk duduk sebagai penyelenggara sebagai bentuk distribusi kader,” papar Gusma.

Pada bagian akhir, Vikjen Keuskupan Manokwari-Sorong Pater Lewi, OSA menyampaikan pesan-pesan kepada pengurus yang baru dilantik.

“Pemimpin visioner harus punya keberanian untuk melangkah tidak boleh mundur dengan tantangan. Visi tidak boleh hanya slogan, tetapi harus mampu diwujudkan dengan aksi nyata. Pemimpin harus mempunyai integritas, sehingga mampu menjadi teladan bagi pengurusnya. Menjadi pengurus  adalah panggilan, bukan rebutan jabatan. Pemuda katolik harus mempunyai nilai moralitas, konsisten serta berpihak kepada yang lemah,” pesan Pater Lewi, OSA.

Yulianus Taa, ketua Panitia Pelantikan menjelaskan kalau antusias kader dan para undangan dalam kegiatan ini sangat tinggi. Lebih dari 150 orang turut hadir. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri juga oleh Daniel Asmoron anggota DPRD Provinsi Papua Barat, sejumlah anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Papua Barat, Tokoh Masyarakat, Pengurus DPD KNPI Papua Barat, serta para pimpinan OKP se-Papua Barat. (*)


Sumber : Capt Marcellus Hakeng Jayawibawa

Pos terkait