“Penanaman jagung perdana dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong yang berada di wilayah binaan Korem 174/ATW demi kemajuan masyarakat dalam hal bercocok tanam, sehingga dengan demikian kegiatan ketahanan pangan akan menjadi prioritas dalam pengolahan lahan kosong,” tambahnya.
Menurut Brigjen TNI E. Reza Pahlevi jagung merupakan bahan pokok pengganti beras yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makan ternak. “Untuk itu saya mengajak kepada semua elemen masyarakat bersama-sama untuk mensukseskan program ini, demi untuk mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.
Danrem juga menyampaikan bahwa apabila ada keluhan-keluhan dari petani ataupun dari masyarakat kelompok tani jagung, jangan sungkan-sungkan apabila ada keluhan ataupun saran masukan sampaikan kepada saya. “Kami akan mencoba mendatangkan alat untuk pengering maupun alat tanam lainnya, sehingga mendapatkan hasil panen yang bagus dan berkualitas,” katanya.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi berharap masyarakat lebih semangat lagi dalam bertani, agar Merauke menjadi lumbung pangan tidak hanya padi saja.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Aceng selaku Ketua Gapoktan Ngutibob Sarmayam 2 Merauke menyampaikan ucapan terima kasih. “Saya sebagai petani pemula dalam penanaman jagung ini bersamaan dengan program Korem hari ini ada kegiatan pelaksanaan tanam jagung bersama Danrem, semoga kedepan lebih baik dan kami bersama petani akan bangkit lagi dari keterpurukan yang sudah pernah dialami,” tuturnya.
Autentikasi : Penrem 174 Merauke
