Ketua Bamus Nagari Pelangai Gadang, Afrido Putra mengakui rusaknya jalan tersebut semenjak dimulainya pekerjaan PT Dempo di daerah itu.
Diketahui, pembangunan PLTMH PT Dempo pada Agustus 2018, menginvestasikan Rp270 miliar untuk membangun dua unit pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 9,8 megawatt dan 3,6 megawatt.
“Ada empat titik jalan yang paling dikeluhkan oleh masyarakat, yakni Jalan Limau Sundai, Nagari Pelangai Gadang, Tanjung Masjid dan jalan Lubuk Sarik Kampung Bendang,” kata Afrido Putra,
Ia mengatakan, persoalan ini telah disampaikanya kepada DPRD setempat, bahkan secara langsung ke Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar.
Pasalnya, jalan tersebut rusak semenjak beroperasinya pembangunan PLTMH di daerah itu. Ia pun pernah meninjau ke lapangan untuk bertanggungjawab dan dari pihak perusahaan beralasan saat itu material masih masuk.
“Kalau dari perusahaan tidak mau memperbaiki kami akan mengadakan rapat besar-besaran bersama masyarakat dan menghalangi jalan perusahaan itu, dan PT Dempo harus membuat jalan pribadi,” pungkasnya.
