Kali Ini Warga Kecamatan Poto Tano Jadi Sasaran Pemberian Vaksin Tahap 1 Dan 2

GAYABEKASI.IDSumbawa Barat – NTB Dalam mempercepat Proses pencapaian tuntas vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat TNI Polri terus menerus berikan vaksin kepada warga yang belum mendapatkan vaksin dalam upaya percepatan penanganan Covid 19.

” Di Kabupaten Sumbawa Barat walaupun kasus Covid 19 cenderung menurun dan sudah berada di level 1, namun kami khususnya Polsek Poto Tano kembali gelar vaksinasi kepada warga di wilayah Hukum Polsek Setempat,” ungkap Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin SIK.MIP melalui Kasi Humas Polres IPDA Eddy Soebandi Adireja S.Sos kepada awak Media.

Bacaan Lainnya

Lanjut Eddy Pemberian Vaksin tahap 1 dan 2 tersebut di gelar pada kamis (4/11/2021), pukul 09.00 wita bertempat di wilayah kecamatan Poto Tano.

Demi mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity) Camat Poto Tano Abdullah S.Pd, Danramil Poto Tano Kapten Inf Syafii, Kapolsek Poto Tano IPTU Susanto, Kepala Puskesmas Poto Tano Fatimah, A.Md Kep serta
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Poto Tano laksanakan vaksinasi tahap 1 dan 2 demi mencapai hasil maksimal untuk mengejar target vaksinasi,” kata Eddy.

Adapun mekanisme Kegiatan Vaksinasi meliputi Kartu identitas pelajar / KTP / KK, melakukan Screning terlebih dahulu,
Melaksanakan penyuntikan Vaksinasi dan setelah itu  Observasi Selama 30 menit.

Lebih jauh IPDA Eddy menjelaskan dalam vaksinasi UPTD Puskesmas Poto Tano Peserta vaksin 130 orang, Capaian vaksin130 Orang, Vaksin Tahap I
Vaksin Sinovak 90 Orang, Vaksin Tahap II,Vaksin Sinovak 40 Orang,Vaksin Tahap III, Vaksin Moderna Orang,
Tidak di vaksin =  orang ( Alasan Medis ),
Jumlah Stok dosis Vaksin ,Sinovac 23 Vial ( 230 Dosis ),Vaksin Terpakai Vaksin Sinovak 13 Vial ( 130 Dosis ) Sisa Vaksin, Vaksin Sinovak 10 vial ( 100 Dosis ), Vaksin Moderna  0 Vial (NIHI ) dan Tenaga Vaksinator berjumlah 9 orang.

Seluruh Rangkaian Kegiatan berakhir pukul 17.00 Wita, berjalan dengan aman dan lancar serta tetap menjalankan.Protokol Kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Pos terkait